Jumat, November 28, 2008

The Power of Pray


Dalam menjalani kehidupan seseorang tidak bisa tidak berdoa, karena doa memiliki sebuah makna besar ketika kita menjadikannya sebagai bagian dari hidup kita. Pernyataan ini mungkin membuat beberapa orang tidak setuju, namun pernyataan inilah yang saya mau coba share-kan ketika kita berdoa. Banyak rekan dan sahabat saya merasakan manfaat yang besar dari doa. Dari mulai urusan jadi mudah, sampai dengan ketenangan bathin, menjadi sebuah alasan kenapa semua orang harus berdoa.

Nah yang menjadi sebuah problema adalah tentang sudut pandang kita terhadap doa. Doa yang salama ini sebenarnya untuk apa? Apakah pemahaman doa hanyalah sebuah ritual karena memang itulah yang diwajibkan oleh para pembawa risalah kebenaran sebelum kita? Apakah berdoa itu adalah cara untuk meminta, seperti yang diajarkan di dalam sebuah surat yang menyuruh kita untuk meminta kepada-Nya? Atau doa adalah bentuk dari sebuah pengakuan akan kehadiranNya?

Secara pribadi setiap orang memiliki jawaban sendiri atas doa. Bagi saya, doa adalah sebuah kebutuhan. Karena pada dasarnya Sang Khalik tidak membutuhkan doa-daoa dari kita. Ia akan tetap menjadi Penguasa Alam Semesta meski kita tidak berdoa kepadanya. Ia juga tidak butuh diakui atas eksistensinya, sebab fenomena alam, adanya kehidupan dan kematian sudah menjawab itu semua. Lantas kenapa dalam hidup ini kita sering luput dalam berdoa?

Mungkin karena kita tahu pada dasarnya Sang Khalik tidak membutuhkan doa dari kita atau mungkin kita juga sadar Sang Khalik akan selalu Esa sampai kapanpun hingga bumi ini luluh lantah. Jika itu menjadi sebuah jawaban berarti pskiologisnya doa bukanlah sebuah bentuk untuk membangun komunikasi antara Sang Khalik dengan hambanya.

Padahal sebagai seorang umat yang mempercayai-Nya, seharusnya kita bisa berkomunikasi denganNya. Bukankah sebagai hambaNya memang begitu? Sebab siapaun kita, serta apa saja yang telah dicapai oleh kita sudah kita capai semua adalah hasil dari lingkar takdir yang sudah direncanakanNya kepada kita, bukan begitu?

Maka jika memang begitu mengapa diri kita terkadang terjembab pada sebuah kondisi melupakan doa. Dengan berbekal teman yang banyak kita lebih mengandalkan mereka, padahal sejatinya hidup, pertolongan yang sangat membantu adalah pertolongan dari-Nya. Bukanlah dari teman, kerabat atau saudara kita. Mereka pada dasarnya adalah para perantara yang diutus untuk membantu diri kita yang disiapkan jauh-jauh hari untuk bertemu diri kita dalam sebuah momentum bernama waktu.

Jadi jikalau dalam hidup-doa tidak dijadikan sebagai bagian dari hidup kita-sungguh betapa tidak berterimakasihnya diri kita kepadaNya, bukan begitu?

Salam Inspirasi

Irawan Senda

Kamis, November 27, 2008

Launching Maryamah Karpov


Hadirilah Launching Perdana Novel Maryamah Karpov!! (tetralogi keempat dari Laskar Pelangi)
hanya 300 eks . pesan sekarang juga....Terbatas!
hanya di MP Book Point, jl Puri Mutiara Raya no 72 cipete Jaksel
Tgl/pukul : 28 Nov 2008 / 20.00 WIB - selesai
Hub : Ria ( 021-75910212/081345304910)

Senin, November 24, 2008

Daya Ungkit


Perjalanan seseorang bisa sampai sebuah puncak bukanlah sebuah kebetulan. Ada sebuah daya ungkit yang membuatnya seperti sekarang ini. Daya ungkit seseorang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang mengandalkan skill, ada yang mengandalkan materi, ada yang mengandalkan kekuatan interpersonal, ada juga yang mengandalkan sokongan dari orang kuat. Apapun itu kita harus sadar ketika kita sudah menggenggam kesuksesan ada sebuah daya ungkit yang kita menjadi seperti sekarang ini. Yang pertama adalah karena memang semua sudah diatur oleh Sang Khalik, jadi daya ungkit yang kita harus sadari adalah kuasa Sang Khalik yang membuat semuanya bisa menjadi seperti saat ini. Kita harus sadari betul bahwa segalanya di dunia ini sudah diatur dengan baik oleh-Nya. Maka dari itu perbanyaklah bersyukur dengan kehendak-Nya.

Daya ungkit yang kedua adalah manusia sekitar kita. Sadar atau tidak yang membuat kita sukses dan besar adalah orang-orang yang membantu mengungkit kita dari bawah. Jadi jangan pernah merasa diri kita yang sudah mengupayakan semuanya menjadi sukses karena di dunia ini banyak orang yang berpotensi dan hebat namun hanya menjadi orang biasa dalam kehidupannya. Oleh karena itu teruslah menjaga silahturahim dengan rekan, teman dan sahabat kita.

Daya ungkit selanjutnya adalah modal yang diberikan Sang Khalik kepada kita. Modal tidak identik dengan materi, modal itu bersifat general seperti kesempurnaan fisik, kemampuan otak yang baik, lahir di lingkungan yang baik, sahabat dan teman yang baik, jadi selama itu kita punyai, jangan pernah takut melangkah. Selama kita bisa memaksimalkan dengan baik niscaya kita bisa mengungkit diri kita dengan baik.

Oleh karena itu bagi anda yang merasa memiliki daya ungkit bersyukurlah, karena anda bisa menjadi sesuatu dengan baik dengan modal tersebut. Jadikan modal itu sebagai kekuatan untuk mencapai dan menggapai mimpi. Karena mimpi perlu diwujudkan dan mewujudkan membutuhkan daya ungkit untuk mencapai sebuah kesuksesan. So, selamat memanfaatkan daya ungkit hidup anda....

Salam Inspirasi

Irawan Senda

Merasa


Kata merasa memiliki banyak konotasi, namun selama ini kata merasa mengacu pada pembenaran dari segala prasangka yang menghidupkan emosi menjadi sebuah kekuatan baru untuk menyalahkan diri sendiri atau lingkungan. Terlalu banyak menyalahkan menjadi sebuah pekerjaan baru yang menghiasi hari-hari dalam hidup. Padahal jikalau kita mau memaknai merasa lebih mendalam, maka semua rasa merasa hanyalah sebuah kesemuan semata. Sebab semua yang bernama merasa itu adalah sebuah pandangan yang tidak nyata, bahkan cenderung abstrak. Jadi kenapa kita harus khawatir pada sesuatu yang abstrak? Bukankah selama ini kita adalah bagian dari keabstrakan itu? Buktinya kita tidak pernah jelas memposisikan diri kita seperti apa, bukan begitu?

Salam Inspirasi

Irawan Senda

Sepeda Dalam Sebuah Sudut Pandang


Di malam hari nan sunyi terlihat sebuah sepeda gunung tergeletak di depan lift jembatan busway. Sepeda yang terkunci ini memberikan sinyalemen kuat bahwa sepeda ini bukanlah sepeda biasa. Saya sempat berpikir tentang keberadaan sepeda, karena bagi saya tidak lazim menaruh sepeda di lift jembatan busway. Namun begitulah adanya....

Tak lama kemudian sang pemilik menghampiri sepedanya dan membuka gembok sepeda satu persatu, dengan senyum sapanya ia melihat kearah saya dan berkata saya pulang mas. Tas bertuliskan pesta blogger menjadi penanda bahwa dia adalah salah satu pengunjung pesta blogger tahun ini. Orang yang ramah ini kemudian pergi meninggalkan lift itu dengan pedenya. Tidak peduli Jaguar dan Alphard yang lalu lalang di jalan ini.

Melihat pola unik transportasinya membuat saya belajar baru hari ini. Terutama ketika diri ini sering sekali mengotori langit biru nan indah dengan sebuah kendaraan dengan berpendingin udara. Sungguh kita seharusnya belajar dari orang tersebut. Ia tidak banyak memberikan argumentasi tentang pemanasan global, apalagi mengajarkan tentang tata cara membersihkan bumi ini dari CO2. Memberi contoh adalah salah satu cara efektif dan baik.

Indonesia sudah terlalu banyak para akademisi vokal tanpa bertindak, hanya memberikan buah pikiran tanpa bertindak. Padahal jika ingin berubah kita harus bertindak, bukan berbicara. Sekarang bagaimana dengan kita?

Salam Inspirasi

Irawan Senda

The Power of Community


Pesta blogger adalah sebuah kekuatan komunitas baru yang tidak bisa dilihat sebelah mata saat ini. Kekuatannya bagai magnet yang tidak bisa dipungkiri lagi dalam kancah komunitas tanah air. Acara kongkow-kongkow bareng sampai kegiatan sosial, seperti menjadi sebuah rangkaian baru yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Selain melakukan kegiatan sosial via internet mereka juga tidak jarang saling berkunjung satu sama lain dalam dunia nyata. Tujuannya memang saling mempererat hubungan antar komunitas blog satu sama lain. Yang paling terasa dari adanya komunitas ini adalah persaudaraan yang kuat satu sama lain. Semua seolah tidak mengenal siapa anda dan dari mana asal anda, yang penting asal kita punya blog maka kita adalah satu saudara. Sungguh sebuah prilaku positif yang mencirikan bangsa kita adalah bangsa yang ramah.

Selain rasa persahabatan yang terbangun, komunitas yang sudah terbangun dengan baik ini juga memiliki rasa tolong menolong yang tinggi diantara komunitas blog satu dengan yang lainnya, sehingga tidak heran seseorang akan merasa sangat nyaman ketika mereka berada dalam sebuah lingkup komunitas blog.

***

Belajar dari fenomena ini, saya merasa sudah seharusnya kita membangun sebuah komunitas. Karena dengan membangun kekuatan via komunitas, kita akan semakin lebih kuat, sebagai contoh ada salah seorang kartunis asal Prancis datang ke Jakarta. Kala itu banyak orang yang tidak mengenalnya dengan baik, namun berkat bantuan komunitas kartunis di Indonesia. Acara book signingnya dipenuhi massa pecinta kartun. Kalau sudah begini bisa dikatakan komunitas memegang pengaruh kuat dalam mensukseskan sebuah kegiatan. Oleh karena itu mulai saat ini, detik ini, sekarang juga.... Kita bangun sebuah komunitas yang kuat, kalau sudah terjalin dengan baik, kita akan merasakan manfaatnya. Bukankah silahturahhim itu memperluas pintu rezeqi?

Salam Inspirasi

Irawan Senda

Irawan Senda Meet Nona Dita


Sudah lama sekali saya tidak bertemu dengan Dita. Masih ingat saya dulu kita pernah duduk bareng dalam sebuah training. Sekarang ia menjadi pembicara pendamping di acara sebesar ini. Benar-benar sebuah prestasi yang luar biasa dari seorang alumnus IPB ini. Bagaimana tidak, dengan blog yang berisi tulisan-tulisan singkat ala twitter, mampu membuat mata pecinta blog tertarik dan melirik blognya sebagai salah satu referensi terpercaya untuk dibaca.

Salah saru blognya berisi berbagai macam kata-kata singkat padat namun cukup memberi inspirasi di kala lelah. Gaya penulisan singkat ala twitter menjadi ciri khasnya. Hingga tidak heran blognya memenangkan kompetisi blog yang diadakan XL. Bagi sobat pembaca yang ingin lebih jauh kenal dengannya mulai hari ini ada link blognya.

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Inspirasi dari Pesta Blogger


Sabtu 22 November adalah sebuah hari yang tidak bisa dilupakan saja bagi para komunitas blog di Indonesia. Karena ini adalah kopdar blogger terbesar yang diadakan di Indonesia sepanjang tahun 2008. Lebih dari seribu orang mengerubungi ruang auditorium gedung BPPT Sarinah. Semua seakan seperti terbuai dalam sebuah euphoria besar dari perhelatan akbar ini. Sayapun menjadi terbuai dengan kondisi ini.

Ada yang menarik dari pesta blog ini. Setiap blogger memiliki tipe-tipe berbeda dan sungguh unik. Saya membaginya dalam beberapa kelompok :

1. Up To Date

Kelompok Up To Date selalu menenteng lap topnya dalam situasi apapun. Bahkan selama acara berlangsung mereka tidak pernah berhenti menulis untuk blog mereka, seraya mengup load foto-foto dari kamera yang mereka bawa. Ciri khasnya selain menenteng-nenteng tas laptop, ya mojok. Tujuannya jelas untuk mencari tempat yang nyaman untuk berblog ria.

2. Pemantau

Nah ini adalah tipe pengunjung seperti saya, yang kerjanya memantau fenomena unik selama acara berlangsung. Tidak terlalu memikirkan konten acara yang diperhatikan adalah setiap manusia yang berinteraksi satu sama lain.

3. Pendatang Baru

Kalau pendatang baru adalah orang yang sama sekali tidak tahu apa itu blog, tapi berhubung diajak teman dan kolega maka tertarik untuk ikut acara ini. Tujuannyapun macam-macam, ada yang sekedar melihat acara berlangsung, ada juga yang praktik langsung selama acara berlangsung. Maklumlah panitia menyediakan banyak komputer untuk para blogger (tapi ini rada antri lho...).

4. Serius

Nah ada juga tipe pengunjung yang serius sekali mendatangi tempat ini. Ciri yang jelas terlihat adalah rajin bertanya dengan pertanyaan berbobot selama acara berlangsung. Tidak hanya itu ia juga selalu menyiapkan catatan kecil untuk setiap gagasan yang dituangkan oleh speaker.

5. Sensasi

Ada beberapa pengunjung acara ini datang dengan gaya-gaya bak model. Tujuannya adalah memikat orang-orang di sekitar mereka. Dengan pakaian sedikit terbuka membuat setiap mata lelaki menoleh kepada mereka. Ciri khasnya berdandan maksimal agar bisa diwawancara (lho kok??). Ya pada kenyataannya memang mereka senang sekali dengan yang namanya wawancara sebab di sini banyak sekali stasiun tv yang meliput.

6. Hura-hura

Waduh kalau bicara orang-orang ini bisa dikatakan hebohnya setengah mati. Mau ada ini atau itu yang penting teriak. Sekedar meramaikan suasana. Karena itulah sorotan kamera selalu mengarah pada mereka yang teriak-teriak. Tujuannya adalah memperkuat eksistensi kelompok komunitas blognya.

7. Cari Link

Bagi kartu nama, so pasti itulah yang dilakukan. Dengan bertukar kartu nama mereka bisa mendapatkan link dan bisa bekerjasama di kemudian hari, yah syukur-syukur berjodoh (he...he...he...).

8. Haus ilmu

Wah tipe ini mirip orang-orang serius namun sedikit santai. Ciri khasnya, senang datang ke booth-booth promosi yang ada di luar ruangan. Kumpulin brosur adalah pekerjaan utama. Dan bertanya langsung pada marketing produk adalah kerjaannya. Jadi jangan heran mendengar mereka mengeluarkan pertanyaan- pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu dijawab juga nantinya pasti tahu.

9. Pemburu Hadiah

Tipe pemburu hadiah biasanya trus keliling dari booth satu ke booth lain untuk mencari tahu hadiah apa yang akan mereka berikan di akhir sesi ketika acara per sesi berlangsung. Dan yang paling kelihatan adalah mereka niat tidak keluar ruangan hanya karena ingin mendapatkan door prize (maklum hadiahnya ada HP Nokia seri N, Ipod dan Lap Top sih…).

Nah itulah tipe-tipe pengunjung pesta blogger 2008, siapapun anda yang merasa dalam kelompok tersebut, anda adalah orang-orang yang sudah meramaikan pesta blogger tahun ini. So, jangan pernah berhenti mewarnai acara persta blogger di tahun mendatang.

Salam Inspirasi

Irawan Senda

Rabu, November 19, 2008

Pesta Blogger 2008


Bulan ini para komuniat blog akan berkumpul di gedung BPPT Jl.M.H Thamrin, pada datang ya. Biayanya murah kok cuma Rp.50.000 acaranya sendiri berlangsung pada tanggal 22 November ini jam 9 So what are you waiting for?

Cepetan langsung daftar di tempat dan ikuti acaranya...

Salam inspirasi


Irawan Senda

Kamis, November 13, 2008

Topeng Kehidupan



Dalam hidup tanpa sadar kita bukanlah sebenarnya
Dengan bangga kita membuat topeng-topeng yang menutupi hidup kita sebenarnya

Letih? Tidak juga...
Kita terkadang malah bangga dengan topeng kehidupan yang kita buat
Karena dengan topeng kita bisa dihargai secara utuh

Padahal jikalau kita mau renungkan kita ini hidup untuk apa?
Untuk hidup kita sendiri atau untuk dibentuk oleh sebuah persepsi kefanaan dunia?

Tanyaku kini mengalir dalam sebuah pencarian makna akan kebenaran topeng kehidupan
Haruskah topeng-topeng ini dilepas
Atau tetap dipertahankan?

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Arti Sahabat


Dalam hidup jangan pernah mempertanyakan arti persahabatan.

Karena sahabat akan datang jika kita tulus.

Dalam hidup jangan pernah bertanya dimana sahabat.

Karena dia akan terlihat ketika kita jatuh.

Dalam hidup jangan pernah melupakan sahabat.

Karena tanpa mereka kita tidak akan pernah bisa berpijak sampai saat ini.

Dalam hidup jangan pernah bertanya seberapa tulus sahabat.

Karena ketulusan tidak bisa terlihat dengan mata tetapi dengan hati nurani.

Semoga dalam hidup ini kita bisa mendapatkan sahabat sejati seperti yang diinginkan.

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Senin, November 10, 2008

Tentang FOCUZ The Writing School


Perjalanan FOCUZ The Writing School memang masih baru dalam belantika dunia training penulisan. Namun perjalanan kami yang baru seumur jagung Alhamdulillah telah memberikan banyak pencapaian yang besar bagi para alumnus kami. Dan pencapaian kami adalah sebagai berikut :
Para tulisan novel alumni kami akan di publikasikan
Alhamdulillah karya teman-teman alumni kami sudah siap untuk diterbitkan! Padahal sebelum mengikuti pelatihan para alumnus sekolah menulis, masih belum terlalu paham tentang cara menulis yang baik.
Mentor tetap
Pencapaian kedua yang kami syukuri adalah kami sudah memiliki mentor tetap. Dengan adanya mentor tetap para alumnus bebas melakukan interaksi langsung dengan para mentor tetap, disamping mentor tambahan kami.
Grup Menulis
Dalam waktu dekat pula angkatan pertama kami akan menelurkan novel interaktif tahun depan. Diharapkan dengan adanya novel interaktif ini akan memacu para angkatan kelas lain melakukan hal yang sama.
Kerjasama dengan penerbit
Pencapaian yang tidak kalah penting adalah kami sudah bekerjasama dengan beberapa penerbit di Indonesia. Sehingga kedepan membuat para alumnus mudah dalam melakukan kerjasama dengan para penerbit.
Manajemen Penulis
Dalam waktu dekat kami juga akan membentuk manajemen penulis yang berfungsi mengatur jadwal dan promosi dari penulis, sekarang sedang dalam tahap proses menuju pembuatan manajemen tersebut.
Kami sadar ini adalah sebuah langkah kecil dari perjalanan panjang kami menjadi sekolah menulis terbesar di Indonesia. Tapi kami yakin kedepan impian kami akan menjadi nyata. Anda ingin menjadi saksi sejarah sebuah komunitas literasi baru muncul di Indonesia? Jika anda ingin bergabung, maka bergabunglah dengan kami dan bangun Indonesia dengan karya nyata kita....
-------------------------------------------------------------------------------------
Ingin jadi penulis novel yang handal? Kalau kamu ingin menjadi fenomena besar dalam dunia tulis menulis. Maka FOCUZ The Writing School adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan keinginan tersebut. Kami adalah sebuah inkubator yang menelurkan penulis-penulis. Dengan bekal pengalaman kami dalam bidang penulisan, kami bisa membantu Anda untuk meraih impian menjadi penulis.
Berbekal mentor-mentor yang handal Andapun bisa jadi penulis novel yang handal!
Syamsa Hawa
Penulis Novel, Penemu metode menulis novel dalam waktu 8 minggu, Salah satu kontributor artikel dan cerpen di majalah ANNIDA.
Irawan Senda
Penulis buku Living Like a Puzzle, Penulis buku The Trilogy of Life, Pemilik FOCUZ The Writing School, Pemilik FOCUZ Writing Consultant.
Enno Al Khairity
Pemilik konsorsium Indo Book Citra Media, Enno Book dan Enno Media.
Pipiet Senja*
Penulis novel-novel Islam
*Dalam proses konfirmasi
Fasilitas yang kami sajikanpun cukup lengkap, kami memberikan
Modul Materi
CD Data Base (senilai 100.000)
Sertifikat*
Konsultasi Gratis (4 X sampai buku diterbitkan, senilai 750.000)
Ruang Kelas yang representatif.
Lunch
Coffe Break
Free Mengikuti kelas penulisan untuk angkatan selanjutnya (Seumur hidup)
Harga
Normal Rp. 1.250.000,-
Early Bird Rp. 950.000,- (Terbatas hingga 20 Desember 2008)
Dapatkan potongan harga Rp.100.000,- dengan kupon yang ada di buku Irawan Senda “Living Like a Puzzle.”
Pembayaran dapat dilakukan via Bank Syariah Mandiri No. Rekening 0390011030 atas nama Senda Irawan Pratono.
Komentar Alumni
Menurut saya acara ini asik dan komunikatif, enak buat ditanya-tanya jadi kita bisa tahu banyak tentang cara penulisan yang baik. Acaranya nggak bikin bete dan yang paling penting suasananya kekeluargaan,
(Siti Maryam, Mahasiswa S1 Hukum Universitas Pancasila)
Sekretariat
Jl.Jeruk No.24
Perum Bintara Jaya I
Bekasi Barat
Telephone 08568873515
Ruang Kelas
Gedung MP Book Point
Jl Puri Mutiara Raya No.72
Cipete, Jakarta Selatan
Telephone 02175910212
Pendaftaran
Dapat dilakukan di sekretariat FOCUZ The Writing School atau di Ruang Kelas.
Pembukaan pendaftaran dibuka mulai tanggal 15 November 2008
Penutupan pendaftaran ditutup tanggal 20 Desember 2008
Acara Diadakan Tanggal 10 dan 11 Januari 2009
Metode Pengajaran
Praktek 50%, Diskusi 30%, Materi 20%

Sabtu, November 08, 2008

Arti Tersenyum-Sebuah dialog pada diri


Terkadang kita tersenyum
Senyum yang memberi arti dan senyum memberi makna

Semua seperti sebuah alunan nada yang berkontempelasi dengan makna hati sesungguhnya.
Meski begitu tidak semua senyum memberikan kontempelasi sama dengan makna hati
Karena kesunyian hati siapa yang mengira?

Hari ini kulihat senyum seperti pelangi di mata hati penglihatan
Namun dalam sebuah momentum yang sama, semua seperti cermin kebalikan yang menunjukan kelamnya jiwa

Saat ini aku bertanya dalam relung jiwa
Apakah pantas aku tersenyum dunia
Sementara hatiku berada dalam momentum gundah?

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Kamis, November 06, 2008

Wawancara ANNIDA



Akhirnya ANNIDA terbaru terbit juga. Tepat di halaman 68 dan 69 ada wajah saya tertampang disana. Majalah yang mensegmenkan diri sebagai majalah literasi ini bertanya seputar buku dan sekolah menulis saya yang berjudul FOCUZ The Writing School. Di blog ini saya tidak akan banyak bercerita, karena kurang seru dan afdol kalau tidak baca sendiri. So jangan lupa beli majalah ANNIDA terbaru ya...

Salam Inspirasi

Irawan Senda

Senin, November 03, 2008

Dunia Blog



Perkembangan blog di Indonesia saat ini cukup mencengangkan. Dari waktu ke waktu semakin banyak orang yang membuat blog untuk mempertahankan eksistensinya di dunia maya. Isinya bermacam-macam, dari mulai informasi tempat makan, puisi, jualan barang, google adsense, pengumpul informasi sampai blog yang berisi layanan esek-esek.
Hmm yang jelas bagi masyarakat yang melek internet sudah tidak awam lagi dengan teknologi blog, karena boleh dibilang blog menjadi santapan keseharian bagi para penyuka dunia tulis menulis.
Namun tidak hanya para penulis saja yang suka nge blog namun para artispun sepertinya latah membuat blog-blog pribadi. Apalagi ada penerbit yang suka menerbitkan buku adaptasi blog. Membuat para artispun semakin giat mengisi blog-blog mereka dengan karya dan tulisannya.
Secara content masing-masing blog memiliki karakterisasi sendiri-sendiri. Saya membaginya dalam lima jenis. Dan jenis-jenis itu adalah :

1. Blog Tulisan
Untuk yang jenis pertama biasanya dipenuhi dengan karya-karya mereka seperti puisi, novel atau curhatan mereka. Satu hal ciri mendasar dalam blog tulisan adalah contentnya lebih banyak berisi tulisan-tulisan tangan dari buah pikirannya. Dan ciri yang tidak kalah penting adalah mereka konsisten terhadap gaya bahasa yang mereka pakai.

2. Blog Entertaint
Blog ini dibuat untuk mengentertaint seseorang di kala jenuh. Biasanya content yang disajikan berupa gossip, berita dan foto-foto dunia artis. Pengelolanya biasanya perempuan yang senang sekali bersosialita dengan dunia entertaint. Dan untuk commentnya biasanya berisi pendapat terhadap berita dan foto si artis tersebut.

3. Blog Eksistensi
Blog ini dibuat oleh para pesohor yang sudah terkenal, seperti David dan Victoria Beckham. Blog eksistensi biasanya dikelola oleh orang lain, bukan dikelola oleh diri sendiri. Jadi jangan banyak berharap kita menemukan tulisan dan karya-karya mereka secara langsung (karena pada umumnya tulisan mereka dibuat dari hasil wawancara atau pantauan dalam bertindak).

4. Blog Informatif dan Tips
Hmm di dunia blog ada tipe orang yang tidak mau ribet and maunya rebes. Tinggal tag link sana-sani mereka mengambil tulisan, informasi dan tips yang dibuat orang lain. Sehingga tidak heran ketika melihat blog mereka kita akan berpikir, kayaknya tulisan ini pernah kita baca di website lain. Informasinyapun beragam ada yang di dapat dari situs kuliner, situs informasi Yahoo atau situs esek-esek. Yang jelas mareka tidak pernah membuat langsung content yang mereka buat, karena mereka memang tidak pernah mau repot untuk menulis.

5. Blog bisnis
Blog ini biasanya berisi informasi penjualan barang atau jasa. Fungsinya seperti situs yang ada pada internet saja, yaitu mempermudah transaksi dalam melakukan bisnis secara on line. Tidak hanya blog penjualan saja, ada beberapa blog yang bersifat sangat informatif yang menggunakan jasa link ke website lain untuk mendapatkan pendapatan. Nah hal ini bisa kita tawarkan ke orang lain jika trafic di website kita tinggi.

Hmm itulah gambaran dunia blog yang saya pantau selama ini. Nah termasuk blog seperti apakah kita?

Salam Inspirasi

Irawan Senda