Kamis, Juli 31, 2008

Resensi Buku Irawan Senda ada di Majalah PIP




Baru-baru ini buku Irawan Senda di resensi di sebuah majalah yang cukup terkenal di antara para pelaku UKM.. Mau tau reviewnya, nah ini ada sedikit review yang dicuplik langsung dari media tersebut.

Mendengar kata puzzle, apa yang terlintas di benak anda? Permainan yang rumit dan membutuhkan ketekunankah? Atau sekedar permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak? Itu semua tergantung dari sudut mana anda menilainya.

Namun tahukah anda bahwa permainan semacam ini dapat merangsang dan menumbuhkan motivasi di dalam diri? Untuk mengetahui jawabannya, ada baiknya anda membaca buku ini agar semua pertanyaan yang membingungkan bisa terjawab dengan singkat.

Menyusun puzzle membutuhkan kesabaran yang tidak sedikit, terkadang muncul kesulitan yang menghadang di tengah-tengah permainan, tetapi mau tidak mau kita harus menyelesaikannya sampai tuntas apa yang telah kita mulai.

Hidup adalah sebuah proses tanpa henti untuk mencapai sebuahn kesuksesan. Sehingga tidak jarang ada orang-orang tertentu yang siap memangkas proses dengan membayarnya. Ada yang membayar dengan kerja keras dan tekad yang kuat, ada yang membayar dengan pemikiran, tetapi ada juga yang membayar dengan uang. Yang jelas selama manusia hidup, proses tidak akan pernah selesai. Karena kita memang sudah ditetapkan menjalani proses.

Puzzle diibaratkan penulis sebagai rancangan hidup, begitupun yang dituangkan dalam buku ini. Penulis mengajak anda merancang kehidupan dan mengajak anda menjalankan rancangan dengan sebaik-baiknya, tujuannya agar anda mencapai kesuksesan di kemudian hari.

Dalam puzzle kehidupan, visi menjadi landasan dasar kehidupan kita dan misi adalah goal atau tujuan yang akan kita capai. Jika anda bingung apa yang harus anda lakukan untuk membuat visi anda. Jangan takut, karena dalam buku ini terdapat langkah-langkah untuk mendukung visi. Mulai dari membuat keputusan yang terukur dalam mengambil langkah yang akan kita tempuh, membuat langkah dari setiap puzzle kehidupan yang kita capai, hingga membuat form evaluasi untuk melihat seberapa jauh kita melangkah.

Irawan Senda sebagai penulis menyarankan untuk membuat form evaluasi agar anda mudah membuat keputusan melalui orang-orang terdekat anda, seperti keluarga dan teman. Di sini di sebutkan berbagai jenis teman dari mulai teman pendukung, teman pecinta, teman kecil, teman pengeluh, teman pendorong, teman penyendiri, teman selektif dan teman bijak.

Buku ini kebanyakan mengisahkan tentang inspirasi dan pengalaman-pengalaman dari si penulis yang mungkin bisa juga mnginspirasi anda jika sudah membacanya. Walaupun begitu, buku ini tetap akan menginspirasi anda dengan pemilihan kata-kata sederhana dan mudah dicerna. Bukan itu saja, penulis juga akan membuai kejutan-kejutan ringan di setiap akhir bab. Mau mendapat inspirasi untuk kesuksesan anda?

Menjalankan Usaha Dengan Metode SMART

Banyak orang berkata menjadi seorang entrepreneur harus SMART, namun jika kita perhatikan banyak orang yang memiliki banyak gelar tidak berhasil menjalankan bisnisnya. Jadi SMART seperti apa yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur?

Sebenarnya pengertian SMART dalam hal ini adalah perpaduan lima kata yang sering didengungkan oleh para business coach di Inggris dan Amerika. Untuk lebih jelas mari kita bahas satu persatu :

S : Specific

Dalam memulai usaha ada baiknya produk yang dihasilkan spesifik. Artinya produk tersebut memiliki tujuan yang jelas untuk dipasarkan pada pasar yang seperti apa. Sering sekali pelaku bisnis mencoba mengeluarkan sebuah produk baru yang sebenarnya tidak diinginkan oleh pasar sehingga yang terjadi adalah para pelaku tersebut kemudian merugi karena produk tersebut sebenarnya belum dibutuhkan. Bagi para entrepreneur yang mengeluarkan produk baru ada baiknya anda melakukan percobaan dengan memberi sampel kepada teman atau kolega anda, ketika anda akan meluncurkan sebuah produk baru. Langkah ini penting untuk memastikan selera pasar yang diinginkan.

Saya jadi teringat seorang pemilik restoran terkemuka di Jakarta, ketika melakukan langkah ini kepada para konsumennya. Setiap beliau akan meluncurkan produk baru, beliau memberikan sampel gratis kepada para pengunjung. Tujuannya ya tentu saja ingin melihat seberapa besar minat konsumen terhadap produk barunya. Dari respons mereka kemudian pemilik restoran ini membuat produk yang lebih spesifik lagi, artinya produk yang benar-benar diinginkan pelanggan seperti apa. Jika rata-rata pelanggan meminta rasa dari produknya lebih manis, maka sang pemilik restoran akan merubah rasanya menjadi lebih spesifik lagi, tentu saja menjadi lebih manis lagi.

Kesimpulannya jika anda ingin produk anda laris manis. Produk anda harus memenuhi spesifikasi kebutuhan konsumen.

M : Measurable

Measurable atau bahasa kitanya Terukur. Dalam memenuhi kebutuhan pasar anda, kita harus mengukur daya beli mereka terhadap produk yang kita hasilkan. Karena jika anda tidak mengukur daya beli mereka dan anda salah mengeluarkan diatas harga psikologis mereka maka yang terjadi adalah pasar tidak akan merespons anda. Pengalaman ini saya rasakan betul ketika saya mengcreate acara untuk klien saya. Beliau memasang tarif diatas harga psikologis pasar, padahal beliau sendirinya belum mempunyai nama besar di kalangan pasar pada saat itu. Alhasil peserta workshop kami hanya 10 orang saja.

Ini menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kita bersama dalam hal mengukur respons pasar seperti apa ? Sepintar apapun kita dalam menebak kondisi pasar, kita tidak bisa tahu dengan persis daya beli pembeli kita untuk membeli produk meskipun mereka sebenarnya mampu. Karena mampu dalam membeli produk saja tidak cukup. Dibutuhkan sebuah pendekatan yang intens untuk mengetahui kemauan pembeli untuk membeli produk yang kita buat.

Jika anda sudah bisa mengukur daya beli dan kecenderungan mereka melakukan transaksi, maka anda dapat membuat harga yang tepat, yang sesuai dengan kondisi psikologis pasar.

A : Appealing

Appealing atau menarik. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi keputusan pembeli membeli produk kita karena adanya suatu ketertarikan baik itu tertarik akan produknya, tertarik karena brand yang ditawarkan ataupun karena personal brand sang pemilik bisnis. Dua hal yang membuat tertarik, namun memiliki tingkat perbedaan yang cukup besar. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas satu persatu.

Pembeli tertarik karena produk anda menarik.

Jika para pembeli anda sudah tertarik membeli karena produk anda menarik maka bersyukurlah. Karena produk yang anda tawarkan adalah sebuah produk yang sangat unik dan mempunyai nilai tambah yang cukup besar jika dibanding dengan kompetitor lainnya. Dan tugas anda jika sampai pada level ini adalah menjaga kualitas produk yang sudah ada, sambil menginovasi produk-produk baru yang akan keluarkan pada masa berikutnya.

Menginovasi produk adalah sebuah hal yang harus terus menerus dilakukan agar konsumen kita tidak beralih, karena sedikit saja mereka tahu ada produk yang lebih maka mereka akan memilih produk lain yang lebih baik atau mungkin lebih terkenal daripada brand produk anda.

Pembeli tertarik karena brand yang baik.

Butuh waktu yang lama untuk sampai pada tahap ini, karena pada kenyataannya brand yang baik dan terpercaya adalah brand yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada para pelanggan kita. Jika anda ingin sampai pada tahap ini maka pertahankan brand produk anda dari segi kualitas selama belasan tahun. Jaga brand tersebut agar mereka (konsumen anda) menjadi loyal kepada anda. Untuk membuat mereka semakin loyal kepada anda, tidak ada salahnya anda memberikan penghargaan kepada mereka, bentuknya bisa berupa voucher atau produk tertentu.

R : Realistic

Realistic atau realistis.Artinya sebagai seorang entrepreneur kita harus bisa mengukur segala kemungkinan yang akan terjadi dalam bisnis kita di masa yang akan datang. Kebanyakan dari para pebisnis salah memperhitungkan hal ini, sehingga belum sampai BEP trend pasar sudah berubah.

Mungkin anda masih ingat betapa jayanya pisang goreng Pontianak, hingga sebagian pemilik brand pisang goreng Pontianak mencoba memfranchisekan. Memang jika dilihat sebagai pemegang merek, sang pemilik merek akan mengalami keuntungan yang pesat. Tetapi apa hal itu terjadi juga kepada orang-orang yang membeli merek mereka.

Kenyataannya tidak, karena saya sudah melihat fakta yang terjadi rata-rata dari mereka hanya buka lima sampai enam bulan. Hal ini terjadi karena pasar sudah jenuh dengan produk sejenis, walhasil banyak orang-orang yang ikutan hanya menjadi alat pengeruk keuntungan para pemegang merek.

Inilah pentingnya bagi anda untuk mengukur seberapa realistis bisnis tersebut, karena jangan sampai anda sudah banyak melakukan investasi untuk berbisnis tetapi anda tidak mendapatkan keuntungan apapun dalam bisnis tersebut.

T : Time Phased

Time Phased (ada target waktu). Dalam bisnis kita juga harus memperhitungkan target waktu bisnis kita berjalan dengan sendirinya. Karena tujuan kita berbisnis adalah untuk mencapai sebuah zona dimana anda tidak perlu terjun tangan langsung menjalankan bisnis tersebut.

Bisnis baru bisa dikatakan berhasil ketika pemiliknya tidak campur tangan langsung terhadap bisnisnya. Artinya bisnis dapat bekerja secara sistematis dengan sebuh control yang kuat dari para staf kita. Jadi jika anda masih turun tangan langsung anda belum bisa dikatakan berhasil, meski uang yang anda dapatkan banyak.

Jadi dalam sebuah bisnis sebenarnya kita harus dapat menentukan sebuah target kapan kita akan bisa mencapai sebuah kondisi ideal dari bisnis kita. Jenjangnya, terserah anda karena anda yang mengenal seluk beluk bisnis anda sendiri.

(dikutip dari buku bisnis terbaru karya Irawan Senda)

Desain Unik ya Cuma ada di Indonesia


Bicara membaca di Indonesia, mungkin tidak segiat di negara-negara maju semisal Jepang atau USA. Namun bicara daya tarik buku, ternyata buku di Indonesia memiliki daya tarik yang besar dalam segi cover buku. Tercatat ratusan judul buku di Indonesia dikemas menarik dengan desain yang sangat menarik pembelinya, bahkan author dari luar negeri.

Saya sempat mendengar ada seorang desain cover buku di Indonesia sempat di telephone oleh salah seorang penulis novel kenamaan asal Inggris. Penulis tersebut mengaku sangat senang cover bukunya di desain ulang di negara kita, dan desainnya sangat menginspirasi dia untuk membuat sebuah karya yang jauh lebih menarik dari karya yang diterbitkan di Indonesia. Dan desainer cover ini langsung di booking untuk membuat cover buku untuk karya selanjutnya. Sebuah pengalaman yang luar biasa jika karya kita di hargai bukan hanya di negara sendiri namun di manca negara.

Apa yang membuat buku-buku di Indonesia memiliki desain yang sangat menarik? Jawabnya adalah keputusan orang Indonesia untuk tertarik pada sebuah buku terletak pada desain yang menarik, baru kemudian berusaha mencari tahu isi di dalam buku tersebut. Prilaku ini berbeda dengan prilaku pasar di negara-negara maju.

Keputusan mereka membeli buku bukanlah berasal dari cover semata, mereka sangat mempercayai referensi. Apalagi jika referensi tersebut di pampang di sebuah media yang memiliki pengaruh sangat besar semisal New York Times.

Referensi yang baik akan memancinh mereka untuk membeli buku tersebut, bahkan mereka tidak ragu untuk memesan buku lebih awal lewat situs penjualan buku ternama Amzon sebelum buku tersebut di launching secara besar-besaran. Hingga pada saat launching mereka tinggal meminta tanda tangan dari penulis bersangkutan atau lazim disebut dengan book signing. Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Pengalaman saya secara pribadi, orang Indonesia jarang mencari referensi sebuah buku dan lebih senang datang ke took buku melihat-lihat, kemudian setelah tertarik barulah membeli. Maka tidak heran untuk memancing mereka melihat buku yang ditulis penulis, penerbit membayar mahal para desainer buku untuk menghiasi cover buku yang akan dijualnya. Maka tidak heran jika Indonesia memiliki buku dengan desain yang unik dan menarik di bandingkan dengan negara lain.

Menarik memang jika kita membahas fenomena desain buku, kerena ada sisi positif dan negatif yang bisa dijadikan pelajaran. Pelajaran baiknya, industri buku jadi merasa tertantang untuk lebih kreatif lagi dalam mengcreate sebuah buku. Buruknya pasar buku Indonesia jadi tidak terbiasa untuk membaca baik buruknya buku tersebut, jika ia membelinya hingga di kemuadian hari bisa saja ia menyesal membeli buku yang telah dibelinya hingga tidak habis terbaca oleh mereka. So, ini adalah PR kita bersama para penulis untuk mengedukasi masyarakat untuk teliti sebelum membeli, bukan begitu?...

Motivasi dan Inspirasi Dari Uud Machmud

Pak Uud dengan kesederhanaan dan keberaniannya

Pertama kali bertemu dengan pak Uud Machmud adalah ketika saya mengikuti seminar yang diadakan Yayasan Bina Karsa Mandiri. Kala itu pak Uud Machmud adalah peserta seminar yang sama seperti kami. Hanya yang membedakan beliau dengan peserta lainnya adalah berani bertanya.

Pak Uud banyak sekali melontarkan pertanyaan, seraya memperkenalkan produknya UM-1 kepada khalayak umum. Dan itu membuat peserta lain menjadi antusias untuk bertanya lebih jauh dengan beliau.

Pertemuan ke dua kami, pada saat seminar yang diadakan di Universitas Jayabaya. Saat itu saya mendaftar sebagai peserta seminar bersama teman saya Rudi. Pertemuan kami yang kedua dilanjutkan dengan obrolan hangat seputar jatuh bangun usahanya dan bagaimana ia mengambil keputusan untuk berhenti menjadi karyawan dan fokus kepada dunia bisnis.

Pada saat itu saya tidak tahu siapa pembicara pendampingnya. Alhasil saya mengetahui bahwa pak Uud adalah pembicara pendamping tambahan yang dihadirkan dalam acara tersebut. Bukan main saya salutnya saya kepada beliau karena dalam waktu singkat beliau maju jadi seorang pembicara dan memukau audience hingga audience banyak yang bertanya kepada beliau.

Pertemuan selanjutnya saya menjadi moderator beliau di sebuah acara seminar yang saya adakan dan kebetulan pada saat itu saya bertindak sebagai moderator beliau dan lagi-lagi saya mendapat banyak inspirasi dari beliau yang dengan rendah hatinya mau berbagi ilmu yang didaptkannya kepada peserta seminar dan beliau dengan berani mengajak orang-orang untuk mengikuti jejak beliau menjadi seorang pebisnis yang mandiri dan handal.

Kesimpulan dari pertemuan dengan beliau adalah semangat yang selalu tertanam akan menumbuhkan keberanian yang manis dan diterima orang lain layaknya gula yang memberi rasa manis dalam perjalanan bisnis mereka di kemudian hari. Terima kasih pak Uud Machmud yang sudah memberikan banyak inspirasi bagi diri saya.


Motivasi dan Inspirasi Dari Mr.Nuget

Mungkin tidak banyak orang awam yang mengenal sosok Mr.Nuget. F Gunawi. Namun bagi manajemen proyek, beliau adalah nama yang patut diperhitungkan dalam dunia training project management workshop.

Pertemuan kami dimulai ketika saya mengikuti pelatihan beliau. Kala itu saya diajak rekan saya mbak Dewi untuk mengikuti workshop beliau. Kala itu saya tidak terlalu tau workshop apa yang ditawarkan kepada saya, namun karena saya senang dengan seminar, maka saya ikuti workshop tersebut.

Di luar dugaan selain manfaatnya banyak, saya bertemu dengan seorang yang sangat bijak dalam melihat kehidupan. Ketika saya bertemu beliau saya belajar banyak tentang arti penting pembelajaran sepanjang hidup kepada siapapun meski ia lebih muda umurnya.

Kata-kata yang membuat saya terkesan adalah setelah ia bertanya banyak tentang cara membuat buku dan cara-cara menerbitkan buku. Saat itu saya menjawab apa yang saya tahu tentang dunia penerbitan dan saya hanya menjawab sewajarnya dan sepengetahuan saya saja.

Setelah selesai berbincang di luar dugaan beliau berkata pada saya terima kasih. Kala itu saya hanya terdiam, terima kasih untuk apa pak ? Terima Kasih untuk penjelasan dan inspirasinya. Kala itu saya hanya terdiam, seraya berkata dalam hati perasaan saya tidak berbicara sesuatu yang wah atau spektakuler. Saya hanya berbicara selayaknya orang yang ingin tahu dunia penerbitan.

Hingga pada akhir sesi, saya dikejutkan dengan pernyataan pak Nuget tentang pentingnya sebuah pembelajaran, tidak perduli kita belajar dengan orang yang lebih muda atau yang lebih tua, yang jelas setiap orang memiliki ilmu dan pengetahuan. Selama mereka mau berbagi ilmu dan kita mau belajar maka kita adalah seorang pembelajar dari para inspirator.

Saya terdiam, seraya berkata dalam hati. Wow, saya baru pertama kali bertemu dengan orang yang sangat bijaksana dan menghargai orang lain, tidak peduli anda kaya miskin, tua muda. Saya juga jadi belajar bahwa setiap manusia seyogyanya bisa melihat kehidupan seseorang dari ilmunya dan tidak menjustifikasi kemampuannya dalam menjalani kehidupan, sebab siapa tahu kita yang merasa cerdas dibanding orang lain ternyata tidak lebih baik dari orang tersebut. Thankas pak Nuget atas pertemuan yang menyenangkan dan memberi banyak inspirasi buat saya.

"Trilogy of Life"

Nantikan Motivasi dan Inspirasi Kehidupan terbaru Irawan Senda "Trilogy of Life" di toko buku kesayangan Anda!

Minggu, Juli 27, 2008

Irawan Senda Live in Kompas TV


Buat yang mau liat klik http://tv.kompas.com/ipod/components/com_sef/index.php?option=com_content&task=view&id=1646&Itemid=2

Irawan Senda Live in Gramedia Matraman






Penampilan ke tiga dari rangkaian The Puzzle Tour adalah Gramedia Matraman. Gramedia ini adalah Gramedia terbesar di antara Gramedia lainnya dan telah banyak mengundang penulis terkenal danhebat untuk menjadi speaker di Gramedia tersebut.

Acara ini dihadiri oleh ratusan audience dari berbagai kalangan dari mulai media, mahasiswa dan penulis-penulis yang berbakat.

Bagi kamu yang ketinggalan acara ini, kamu bisa liat foto-fotonya di blog ini..

Motivasi dan Inspirasi Dari Slamet Rahardjo


Kalau di bab sebelumnya saya membahas tentang I See I Feel dan I Hear I Feel. Maka beliaulah yang mengajarkan cara untuk mendengar dan melihat. Hidup di sebuah era informasi seperti ini kita dituntut untuk melihat dan mendengar, tetapi bukan sekedar melihat dan mendengar tetapi juga masuk ke dalam perasaan dan resapi apa yang anda lihat dan anda dengar. Meski ilmu ini sebenarnya cenderung diberikan oleh seorang yang ingin mengenal sebuah karakter secara mendalam, tetapi jika digunakan dengan baik dalam kehidupan akan memberikan manfaat tersendiri. Manfaat yang paling besar adalah kita menjadi lebih peka dalam melihat persoalan hidup ke sebuah akar permasalahannya.

Karena ketika kita lebih peka melihat sebuah sumber dari masalah maka hidup, maka setiap masalah besar yang akan terjadi dalam hidup kita dapat kita minimalkan seminimal mungkin, artinya kita bisa mencegah masalah-masalah besar terjadi karena kita sudah mendeteksi terlebih dahulu masalah tersebut.

Inilah resep yang mungkin membuat banyak orang selalu sukses memenangkan puzzle kehidupannya, kalau anda mencoba mulailah mencobanya sekarang juga karena anda akan dapat merasakan manfaatnya. Selamat mencoba….

(diambil dari buku Living Like a Puzzle)

Sabtu, Juli 26, 2008

Motivasi dan Inspirasi Dari Qaishra Sharaf


Motivasi dan Inspirasi Dari Qaishra Sharaf

Banyak orang tidak mengenal Qaishra Sharaf, tapi di Inggris karyanya berhasil mengondol Jubilee Award (Sebuah Penghargaan Bagi Karya Sastra yang baik). Pertemuan saya di Gramedia menjadikan saya banyak terinspirasi meligat beliau.

Bagi saya Qaishra seperti Kartini baru yang hidup di zaman sekarang. Beliau adalah orang yang banyak membantu warga Pakistan (terutama wanita) untuk menentang budaya yang mengekang kebebasan wanita untuk bebas memilih pasangan hidupnya.

Bukunya yang berjudul Perempuan Suci layak dibaca, karena banyak memberikan informasi bagi kehidupan kita…


Sebuah Pengalaman Menarik Tanggal 14 April 2008

Langit mendung mengelilingi perjalanan saya ke sebuah toko buku yang kata orang terbesar di Indonesia. Saya dengan seorang sahabat pergi ke sana menembus ruang dan waktu. Dimana kala itu setiap orang mengerjakan rutinitas dalam hidupnya. Kedatangan kami kesana memang ingin melihat seseorang yang luar biasa dalam bermusik. Kemampuannya mampu menunjukan pada dunia bahwa keterbatasan adalah sebuah rangkaian keindahan jika kita bisa melihat hikmah di balik kehendak-Nya.

Sesampai di sana kami di sambut hangat oleh pegawai toko buku, mereka berjajar rapih menyambut kedatangan para pengunjung.

Hari ini saya memang khusus melihat seseorang yang sudah lama saya kenal dalam layar kaca, yang selama ini belum pernah saya lihat langsung. Dia adalah Hee Ah Lee, seorang anak perempuan yang pandai memainkan piano dengan umur yang tidak berbeda jauh dengan saya. Yang membuat dia berbeda dengan orang lain adalah dia hanya memiliki dua jari di masing-masing tangannya.

Di tengah keterbatasannya dia tidak malu ataupun minder menghadapi hidup. Dia berusaha menunjukkan pada dunia, keterbatasan adalah sebuah keindahan jika kita menjalaninya dengan tulus, ikhlas dan tanpa mengeluh. Di balik senyum mungilnya tersimpan doa-doa dari sang ibu yang menguatkan dirinya hingga saat ini.

Kala itu Hee Ah datang dengan diantar oleh ibu, manajer, penulis buku Hee Ah Lee, penerjemah dan promotornya. Dia datang dengan sebuah kekuatan dari semua keterbatasannya.

Moderator mulai mengenalkan dirinya dan pertama-tama kami disuguhkan oleh sebuah cuplikan film siapa sebenarnya Hee Ah Lee. Kami mulai melihat film tersebut, meski saya sudah pernah melihat film tersebut, saya tidak pernah merasakan kebosanan hari itu. Entah karena ada pelaku dari film tersebut atau karena saya memang senang melihat film tersebut meski diulang-ulang.

Selesai film tersebut mulailah sang ibu (Woo Kap Sun) memulai perbincangan yang sarat dengan makna kehidupan. Sang ibu menjelaskan bagaimana seorang Hee Ah terlahir ke dunia ini. Kala itu dirinya sudah tahu akan melahirkan bayi dengan keadaan cacat, karena sudah di beri tahu oleh sang dokter. Karena keadaan seperti itu membuat sang keluarga besar memerintahkan Woo Kap Sun untuk menggugurkan janin yang ada di rahimnya.

Woo Kap Sun kala itu tidak gentar, naluri keibuannya membuat dia harus mempertahankan anak yang ada dalam janinnya hingga lahir, apapun yang terjadi. Hingga lahirlah seorang anak perempuan yang baginya adalah cahaya bulan yang bersinar menerangi hidupnya dengan dua buah tangan bagai bunga tulip yang merekah di siang hari. Meski begitu kebahagiaannya tidak di rasakan keluarga besarnya. Mereka lagi-lagi merasa malu dan memerintahkan Woo Kap Sun untuk menitipkan Hee Ah ke panti asuhan.

Meski begitu Woo Kap Sun tidak setuju dengan gagasan mereka. Sang ibu bertekad untuk membesarkan sang anak apapun yang terjadi.

Cerita tersebut membuat kami para audience pada saat itu menjadi terharu. Jujur secara pribadi saya meneteskan mata ketika Woo Kap Sun bercerita, karena dalam hidup ini ternyata ada orang yang begitu tulus dan ikhlas mencintai diri kita tanpa mengenal lelah sedikitpun. Dan ternyata dia adalah seorang ibu. Makhluk yang diciptakan Allah dengan segala ketulusan dan cinta.

Mereka melahirkan kita dunia dengan sebuah pengorbanan besar mempertaruhkan hidupnya hanya untuk melahirkan seorang anak. Mereka juga tercipta untuk memberikan keindahan dalam hidup yang akan selalu terkenang dalam hidup. Dan pemberian itu adalah kasih sayang tiada henti hingga akhir menjemput. Terima kasih ibu, karena setiap detik ini tidak akan berarti tanpa kasih sayangmu. Terima Kasih Woo Kap Sun, telah mengajarkan bagaimana kita harus bersikap dengan seorang ibu.

(dikutip dari buku ke dua Irawan Senda)

Motivasi dan Inspirasi Dari Erbe Sentanu


Banyak kesan yang saya dapatkan ketika saya bertemu mas Nunu (Erbe Sentanu). Saya banyak belajar tentang arti penting dari sebuah keikhlasan, hingga akhirnya saya menuliskannya dalam buku pertama saya. Sayang saya tidak sempat berfoto bersama kala itu. Berikut ini adalah cuplikan dari buku pertama saya Living Like a Puzzle dan pelajaran yang telah saya dapatkan dari mas Nunu.

Keikhlasan sebuah kata mahal yang tidak semua orang bisa menjalankannya. Karena tidak semua orang dibekali kesadaran untuk mengikhlaskan diri pada sang pemberi kehidupan Allah SWT. Ketika saya membaca buku mas Nunu, hati saya bergetar membacanya, pikiran saya menerawang jauh ke dalam batas pemikiran tak terbatas dari kehidupan manusia yang tidak pernah diungkapkan oleh semua orang.

Dan saya mendapat pelajaran yang sangat berharga ketika membaca buku beliau, yaitu keikhlasan adalah kunci dari sebuah kebahagiaan dan ketenangan batin. Dalam hidup ini terkadang kita selalu mencari sebuah kebahagiaan. Ada yang beranggapan kebahagiaan adalah ketika kita mempunyai tingkat jabatan tertentu, ada yang beranggapan kebahagiaan adalah ketika bisa menjadi orang yang dikenal, ada juga yang beranggapan kebahagiaan adalah ketika mendapat materi dalam skala besar dan masih banyak lagi yang membuat orang bisa merasakan bahagia hanya karena sesuatu hal dalam hidup.

Padahal jika dicermati seksama, kebahagiaan adalah sebuah keputusan perasaan untuk merasakan sebuah sensasi ketenangan dari sebuah keikhlasan kita dari setiap keputusan sang pencipta terhadap diri kita. ketika kita ikhlas hati menjadi tenang dan damai. Dan ketika hati itupun damai, kebahagiaan demi kebahagiaanpun datang menghampiri diri kita. inilah sebuah efek yang saya rasakan ketika saya mempraktikan keikhlasan dalam menjalani hidup.

Dan karena keikhlasanlah yang menuntun saya untuk menyelesaikan buku Living Like a Puzzle, terima kasih mas Nunu atas semua inspirasi yang diberikan.

Motivasi dan Inspirasi Dari Andrie Wongso


Andrie Wongso nama yang sudah tidak asing lagi di dunia motivasi, ketika saya pertama kali bertemu dengannya tidak ada sesuatu yang membuat istimewa dari setiap tutur kata tentang pemberian motivasinya, karena saya rasa semua orang bisa memotivasi diri sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Meski begitu ada hal yang menarik yang mungkin menjadikan dirinya menggapai singgasana orang tersukses di Indonesia dan itu adalah karakter kuat dan konsisten dari kesuksesannya.

Terkadang dalam hidup ketika kita sudah menyelesaikan permainan puzzle kehidupan dan sudah puas dengan hasilnya, maka kita cenderung berhenti di titik tersebut. Padahal waktu yang diberikan oleh sang pencipta digunakan untuk hidup mungkin masih lama.

Berbeda dengan pak Andrie yang pernah saya temui. Yang saya lihat beliau memunyai konsistensi karakter yang jarang ditemui dalam diri orang lain. Konsistensi karakter untuk selalu bekerja keras dan selalu semangat tergambar diwajahnya. Ukiran-ukiran kata untuk menjadi suksespun tercermin di wajahnya. Semua menyatu dengan baik, inilah yang mungkin membuat sosok pak Andrie tetap konsisten untuk terus berjalan memberikan inspirasi-inspirasi sukses kepada banyak orang.

Dalam hidup sebuah konsistensi biasanya akan membuat seseorang menjadi pemenang sejati dalam puzzle kehidupan,dan itusudah dibuktikan sendiri olrh para pendahulu kita sampai dengan akhir hayatnya mereka selalu konsistensi yang kuat, dan selalu dikenal bahkan sampai akhir hayatnya. Tentu kita semua mengenal Jendral Sudirman, menurut saya Jend.Sudirman adalah orang yang konsisten untuk memperjuangkan negara ini hingga akhir hayatnya. Apa yang kita dapatkan dari Jend.Sudirman adalah sebuah konsistensi dalam sebuah tujuan untuk mencapai cita-cita mulia yang banyak menginspirasi kaum muda untuk terus melanjutkan hidup di tanah terinta dengan sebuah karya konsisten. Ya, salah satu inti dari kesuksesan adalah ketika diri kita dipandang konsisten oleh orang lain, oleh karena itu mari kita menjaga konsistensi hidup kita. selamat mencoba…..

Motivasi dan Inspirasi Dari Ust.Yusuf Mansyur


Bicara tentang Ust.Yusuf Mansyur, berarti berbicara tentang matematika Allah yang tiada batas. Inilah yang coba dibuktikan beliau dalam menghadapi kehidupan dan segala permasalahan kehidupannya. Saya pernah bertemu beliau di acara di gedung SME's Co di Gatot Subroto. Ketika itu beliau ceramah tentang bagaimana dahsyatnya imbalan dari-Nya ketika kita dengan tulus dan ikhlas memberikan rizqi kita kepada sesama manusia.

Menurut beliau ketika kita mengeluarkan sebagian rizqi kita maka balasan yang diberikan Allah pada kita jumlahnya berkali-kali lipat. Saya sempat bingung pada saat itu apa emang benar ya ? Akhirnya saya mencoba nasihat beliau dan Alhamdulillah saya bersyukur karena rizqi yang saya dapatkan jauh lebih besar daripada yang saya keluarkan. Inilah keajaiban dan resep banyak orang sukses yang membuat mereka tetap sukses terus seperti sekarang.

Mungkin anda mengenal PT.Sampoerna, sebuah perusahaan besar yang membuat peniliknya bertengger di jajaran sepuluh besar orang terkaya di Indonesia. Ternyata dalam menjalankan perusahaannya perusahaan ini sangat concern untuk membagi rizqi yang dihasilkan perusahaannya dengan membuka philantrophy yang mengkhususkan diri untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia. Dari sinilah terlihat prinsip memberi tidak akan pernah membuat perusahaan menjadi bangkrut malah sampai sekarang perusahaan tersebut berhasil menguasai banyak usaha di luar negeri. Ini menjadi bukti kekuasaan Allah tentang sebuah bilangan matematika, yang tidak pernah kita duga-duga hasilnya. Selamat mencoba...

Pertemuan dengan ibu Endah



Pertemuan dengan ibu Endah Taufiq (Penyiar TVRI) memberikan kesan tersendiri bagi saya. Kesan pertama saya bertemu dengan beliau, sangat humble dan mau membaur dengan siapa saja, padahal beliau adalah salah seorang penyiar yang sudah mumpuni dan tidak bisa diragukan lagi kualitas menjadi seorang penyiar.

Ketika beliau menjadi speaker di kampus saya, saya mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang betapa pentingnya memiliki kemampuan berbicara di depan publik.

Menjadi seorang pembicara adalah sebuah pekerjaan yang tidak mudah, karena orang yang berbicara di depan public berarti adalah orang yang dipercaya oleh orang lain. Dalam hal ini tidak mudah menjadi seorang pembicara, karena membuat orang mempercayai dan menghargai kita di depan panggung tidak bisa bermodalkan nekat semata. Sebab jika berbicara tanpa persiapan dan kita tidak menguasai materi pembicaraan, jangan harap mereka mau berinteraksi dengan kita.

Jadi jika kita ingin menjadi pembicara, maka persiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Agar kita bisa menguasai audience dengan baik.

Itulah pesan universal yang coba disampaikan bu Endah dalam seminarnya. Thanks Bu Endah sudah banyak mengajarkan saya cara berbicara di depan umum….

Motivasi dan Inspirasi Dari Aa Gym Ustadz dengan gaya khas segudang..



Aa Gym ustadz dengan gaya khas dengan segudang ilmu yang dibeberkannya memberikan berjuta inspirasi bagi setiap orang yang mendengar dan melihatnya. Terlepas dari masalah poligami yang beliau jalani, saya tetap menganggap beliau memberi inspirasi yang cukup berharga buat saya.

Ada inspirasi yang selalu saya ingat dan coba jalankan saat ini, yaitu prinsip 3M yang beliau dengung-dengungkan. 3 M ( mulai dari sekarang, mulai dari hal yang kecil dan mulai dari diri sendiri ) selalu menjadi sebuah acuan bagi setiap orang untuk mendapat sebuah kesuksesan dalam menyelesaikan puzzle kehidupan yang kita jalani.

Saya akan sedikit membahas dari yang beliau katakan ketika saya dan bersilahturahmi ke rumahnya. Pembahasan pertama adalah memulai segala sesuatu dari diri kita sendiri.

Ketika saya berbisnis saya bergabung dengan beberapa rekan untuk membuat sebuah usaha, lantas kami semua berkumpul mengadakan rapat hampir setiap malam dan hasilnya tidak ada alias nol besar. Dan kegagalan ini terjadi karena masing-masing dari anggota saling mengandalkan satu sama lain. Peristiwa ini mengingatkan saya pada kata-kata Aa dengan 3 M-nya, terutama M yang pertama (mulai dari diri sendiri).

Artinya jika masing-masing anggota memulai sendiri pekerjaan yang bisa dilakukan kemungkinan besar kita bisa mencapai sukses bersama. Pada saat itu saya telat menyadarinya, hingga akhirnya usaha saya menjadi hancur, meski begitu ini menjadi sebuah pembelajaran terbaik bagi diri saya sendiri untuk selalu memulai segala sesuatu dari diri sendiri dengan tidak mengandalkan orang lain.

M yang kedua adalah mulai dari hal yang kecil. Terkadang dalam hidup ini kita mempunyai impian-impian yang ingin sekali kita wujudkan. Dan untuk mewujudkan impian besar terkadang kita berpikir langkah besar apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan impian besar tersebut. Tidak jarang orang akhirnya berhenti memikirkan impian besar karena mereka tidak tahu cara untuk mewujudkannya.

Ini adalah sedikit gambaran yang mungkin terjadi pada diri kita, terkadang diri kita mengiinginkan sesuatu yang besar dan ingin langsung mewujudkannya dengan sebuah langkah yang besar padahal impian tersebut bisa kita mulai dari langkah-langkah kecil untuk mewujudkannya. Sekedar memberi informasi anda tidak akan mencapai puncak tembok china tanpa melewati tangga-tangga kecil. Jadi mulailah kita melangkah dari hal-hal yang kecil karena seribu langkah kecil lebih berarti daripada hanya memikirkan satu langkah besar saja.

M yang ketiga adalah mulai sekarang. Mulai sekarang mengandung makna menyegerakan seseorang untuk bertindak secepatnya dan mengajak kita untuk tidak terpaku membuat rancangan kehidupan saja. Memang membuat rancangan kehidupan itu baik tetapi terlalu lama membuat rancangan tanpa bertindak adalah tindakan yang tidak efektif.

(diambil dari buku Living Like a Puzzle)