Motivasi itu mudah, bila kita mau membuka diri Kesulitan terbesar adalah ketika kita menutup diri
Motivasi itu mudah, bila kita mau belajar Sayangnya pendidikan kita yang tinggi membuat ego kita tidak mau berkompromi dengan ilmu baru
Motivasi itu mudah, bila kita tahu cara menjalankannya Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa diri kitalah yang menentukan tindakan kita menuju arah kesuksesan
Motivasi itu mudah, bila kita mau konsisten Terlalu banyak godaan membuat kita tidak konsisten dalam bertindak
Motivasi itu mudah, bila kita memiliki lingkungan yang tepat Memilih teman dalam kesuksesan hidup, sebab teman sejati adalah teman yang selalu mendorong temannya untuk berbuat lebih besar dari sekedar kemampuannya
Motivasi itu mudah, bila kita sadar Sadarlah sobat tidak ada yang sulit, selama kita memiliki keyakinan yang kuat mencapai semua mimpi
Minggu lalu saya membaca sebuah buku unik yang mesti saya resensikan kepada sobat Komunitas Baca Buku. Buku ini berjudul Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh (MPOLBT). Buku ini unik karena kita diajak menyelami bahasa tubuh orang lain. Baik itu senang, sedih, marah atau gembira.
Tanpa sadar dalam kita hidup, kita mengeluarkan gerakan-gerakan ketika kita melakukan sebuah aktivitas yang berkaitan erat dengan emosi. Menajamkannya menjadikan kita tahu saat yang tepat untuk masuk dalam kehidupan orang lain dengan tidak mengganggu ruang hidupnya.
Buku MPOLBT, membuka arti penting dalam melihat bahasa tubuh karena dengan melihat bahasa tubuh, intuisi kita akan terasah dengan baik. Terutama ketika kita akan melakukan meeting dengan klien kita.
Secara umum ada tujuh bab yang disajikan dalam buku MPOLBT. Dimana masing-masing bab memiliki bahasan yang berbeda-beda.
Dimulai dari bab I yang berisi bahasa tubuh orang yang berbohong. Pada bab I ini kita diajarkan cara mengenali bahasa tubuh orang yang berbohong, dari mulai pandangan mata yang tidak fokus, alis, menutup mulut, berpura-pura batuk, sampai menggaruk leher. Semua kode tersembunyi sebenarnya tanpa disadari dilakukan oleh orang-orang yang kita temui, hanya saja kita tidak peka melihat kebenaran dan kebohongan. Untuk Sobat Komunitas Baca Buku yang sering tertipu, ada baiknya baca bab I dengan serius.
Bab II bercerita tentang bahasa tubuh orang tertarik. Untuk bab II kita akan dijelaskan tentang ciri-ciri gerakan orang yang tertarik pada kita. Dari mulai mengibaskan rambut, posisi kaki, perubahan pupil dalam mata, meletakkan kaki, sampai membetulkan kerah, nah lho. Untuk itu bagi anda yang berhubungan dengan dunia marketing, ada baiknya membaca buku ini dengan jelas. Dengan membaca ini kita bisa mendapatkan gambaran nyata tentang ketertarikan seseorang kepada produk yang kita tawarkan.
Bab III bercerita tentang Bahasa Tubuh Orang Menolak atau Marah. Nah di bab III kita diajak untuk mengenal emosi seseorang dengan melihat bahasa tubuhnya dengan melihat kombinasi tangan sampai dengan tatapan. Bahasa tubuh ini penting untuk diketahui para suami atau istri dalam menghadapi pasangannya. So, sobat Komunitas Baca Buku bisa belajar trik menghadapi marah dari bab ini, ketika lawan bicara kita emosi.
Bab IV membahas tentang Bahasa Tubuh Kekuasaan. Nah bagi anda yang ingin mengetahui tipe atasan anda, ada baiknya anda melihat isi bab ini. Bab ini menjelaskan ciri-ciri orang yang berkuasa secara umum, serta bagaimana menghadapi mereka. Jadi bagi anda yang ingin menyelami bahasa tubuh mereka, bisa mempelajari di bab ini.
Bab V membahas tentang Bahasa Tubuh orang sedih. Di bab ini kita bisa mengetahui bahasa tubuh seseorang yang sedih atau stress. Tidak hanya itu, kita juga diajarkan untuk bisa menghadapi mereka yang sedang dilanda stress.
Bab VI membahas tentang Bahasa Tubuh Gerakan Tangan. Nah untuk anda yang sering kali melihat orang yang senang memainkan tangannya, anda bisa mengetahui dengan pasti apa yang ada di pikirannya.
Dan terakhir Bab VII, Bercerita tentang bahasa tubuh yang khas dari beberapa ras di dunia seperti Finlandia, Spanyol sampai Srilanka. So, buat anda yang ingin lebih dalam mengetahuinya bisa langsung baca bab VII.
Nah itulah resensi minggu ini dari saya, semoga bermanfaat untuk Komunitas Baca Buku. Bagi anda yang ingin meresensikan buku, jangan malu untuk taruh di discussion board, nanti kita bahas sama-sama. Kalau bisa resensinya pun jangan terlalu sedikit ya, apalagi untuk cerita, karena kita jadi kurang tahu keseluruhan buku tersebut. Ok sekian dulu dari saya….
Motivasi, sebuah kata menarik yang ingin selalu dikondisikan orang lain dalam bertindak menggapai semua impian. Tanpa motivasi semua seolah menjadi statis dan berhenti pada satu titik saja. Ibarat sebuah perjalanan hidup motivasi adalah sebuah kendaraan untuk mencapai sebuah titik impian yang diinginkan. Tanpa itu semua, perjalanan mencapai impian tidak secepat bila tanpa motivasi.
Lantas mengapa seseorang bisa menjadi tidak termotivasi lagi untuk mewujudkan mimpinya? Adakah kesalahan yang terjadi pada kita ketika kita menjalaninya. Ibarat sebuah kendaraan, motivasi harus terus dirawat oleh pemiliknya. Sebab tanpa perawatan, sewaktu-waktu akan pudar dan hilang begitu saja. Cara tepat untuk merawat motivasi adalah bersahabat dengan orang yang tepat. Sahabat yang tepat akan terus mengingatkan kita pada rel yang ada. Maka pilihalah sahabat yang tepat untuk merawat motivasi kita.
Layaknya kendaraan motivasi juga harus diisi oleh bahan bakar yang tepat. Karena bila tidak diisi bagaimana mungkin motivasi dapat terus berjalan? Bahan bakar yang tepat untuk memotivasi diri kita ada berbagai macam cara, tergantung bagaimana orang itu bisa merasa terus terbakar. Ada yang menggunakan medium bacaan (baik itu buku, majalah, acara TV, website atau blog seperti yang anda baca saat ini.), bagi orang yang senang mendengarkan, medium Audio CD dan Radio bisa dijadikan sebuah pilihan, sedangkan bagi anda yang senang sekali belajar hal baru, maka seminar bisa dijadikan cara untuk membakar diri dengan semangat dan motivasi. Apapun bentuknya item-item diatas adalah bahan bakar ketika kita berada pada satu titik down.
Seperti halnya kendaraan yang akan harus diganti pada masanya, maka motivasipun harus siap kita gantikan ketika sebuah tujuan yang kita impikan sudah tercapai. Menggantinyapun harus sesuai dengan kebutuhan motivasi yang kita inginkan untuk mencapai mimpi baru di masa mendatang. Jadi tidak ada salahnya merubah sebuah motivasi, bila memang itu adalah saat yang tepat untuk menggantinya.
Terakhir, ibarat sebuah kendaraan yang dikemudikan oleh seorang pengemudi, maka baik buruknya jalan mencapai impian semua tergantung pada diri kita. Sebab pada dasarnya semua tergantung dari kita dan bukan tergantung dari orang lain.
Itulah sebuah gambaran motivasi = kendaraan. Sekarang bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mengelola motivasi layaknya kendaraan yang kita rawat dan kita sayangi?
Apa yang akan dibuat The Hetalogy tahun ini? Segudang jadwal padat sudah menanti kami The Heptalogy untuk mengeluarkan buku-buku baru. Saat ini kami sedang membuat sebuah novel bergenre komedi horor. Ini adalah genre tulisan yang baru bagi kami karena memang sebelumnya kami menulis cerita untuk anak-anak. Kesan kami menulis bareng-bareng dengan sendiri sangatlah berbeda, menulis bareng-bareng memiliki tingkat kesulitan beradaptasi untuk mengenal karakter masing-masing tulisan. Maryam dan Syamsa Hawa misalnya, mereka memiliki karakter kuat dalam dialog, sehingga tokoh dan karakter akan menonjol dengan adanya dialog yang kuat.Irawan Senda dan Dewi berbeda, dua orang ini memiliki karakter deskripsi yang kuat sehingga gambaran akan situasi keadaan suatu masalah terlihat dengan jelas dan detil. Nah kalau Akbar, Mutia dan Edo adalah perpaduan dari keduanya. Unik bukan? Karena keunikan inilah kami yakin The Heptalogy menjadi sebuah fenomena baru dalam dunia menulis yang siap mengguncang dunia novel Indonesia. Tunggu kami di tahun ini dan lihatlah kedahsyatan karya-karya kami.
Bila diri terjatuh, akan ada banyak hal yang terlupakan Lupa ketika kita mulai dari bawah Lupa perjuangan kita dahulu Dan lupa tujuan dan esensi kesuksesan sebenarnya
Pada dasarnya kesuksesan bukanlah tujuan akhir Yang menjadi sebuah tujuan akhir adalah nilai apa yang ingin kita dapatkan ketika meraihnya
Ketika kita melupakan nilai, maka pada saat itu juga kita jatuh dalam sebuah jurang kehancuran sesungguhnya Sedangkan orang yang tidak terpengaruh akan kejatuhannya adalah orang-orang yang sukses sesungguhnya Karena ia tidak pernah melupakan esensi sukses sebenarnya
Berapa banyak orang terlena dalam kesuksesan semunya Dan betapa banyak orang menjadi sukses membangun kebijaksanaannya di kala jatuh
Maka selalu ada cara untuk mensyukuri setiap langkah kita Karena syukur adalah manifestasi sukses
Peluang adalah bagian dari motivasi. Tidak percaya? Banyak orang menjadikan peluang menjadi sesuatu sebagai bagian dari memotivasi hidupnya. Sebagai contoh Colonel Sanders yang mencoba peluangnya sebagai seorang pemilik restaurant ternama, hingga akhirnya ia termotivasi menawarkan resep-resepnya kepada restaurant-restaurant yang ada di USA. Meski ditolak, ia terus memperbanyak percobaan menawarkan resepnya kepada mereka, hingga akhirnya kita bisa melihat KFC sebagai salah satu restaurant siap saji tersukses di dunia.
Menciptakan peluang adalah sebuah bagian penting dalam motivasi. Rata-rata dari kita tidak akan termotivasi bila kita menilai peluang untuk berhasil kecil, padahal tidak demikian bila kita mencoba peluang tersebut.
Dalam dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, semua memiliki peluang yang sama besarnya selama kita yakin kita bisa. Permasalahannya tinggal bagaimana kita melihat tersebut sebagai peluang yang memotivasi diri kita menggapai sebuah kata bernama sukses.
Banyak dari kita khawatir melangkah ketika peluang tersebut kecil. Padahal di belahan bumi lain banyak yang menjadikan kondisi ini sebagai jalan menjadi pemenang.
Bila kita dalam kondisi ini kuncinya hanya berani. Dengan keberanian kita bisa mendapatkan kemenangan. Dengan keberanian kita membuka peluang berhasil, dan dengan keberanian pula kita bisa memperbesar celah kesuksesan seperti yang kita inginkan.
Jalan di depan masih panjang, masih ada waktu untuk kita berjuang untuk hidup kita sekarang. Bertindak dengan berani saat ini adalah cara untuk mencapai kesuksesan dalam setiap peluang.
Meski sudah banyak orang tahu buku ini, namun tidak ada salahnya meresensikan buku ini kepada sobat komunitas baca buku. Buku ini adalah buku terakhir dari seorang penderita Kanker Pankreas bernama Randy Pausch yang ditujukan kepada orang-orang yang telah ditinggalkannya. Randy Pausch adalah seorang dosen di Universitas Carnegie Mellon dengan segala aktivitas manfaat dalam hidupnya. Ia harus menerima sebuah kenyataan yang tidak mungkin bisa diterima orang dengan mudah, Kanker Pankreas. Jenis Kanker ini adalah salah satu jenis terganas yang telah banyak menelan banyak korban. Nama-nama pesohor di negara barat menjadi korban dari Kanker ini. Nama-nama terkenal itu adalah Patrick Swayze (pemeran Ghost, lawan main Demi More), Luciano Pavarotti (Penyanyi Seriosa Pria asal Itali) dan Steve Jobs (Pendiri Apple). Kembali pada isi buku The Last Lecture, buku ini berisi enam bab dengan gaya penyajian khas Amerika yang singkat, padat dan berisi. Bab pertama bercerita tentang bagaiamana Randy Pausch melihat sebuah pesan terakhir sebagai bagian dari kehidupan manusia, hingga akhirnya bisa menemukan sebuah kearifan dalam hidupnya. Semua berawal dari cara pandang manusia melihat sebuah masalah. Bab ini adalah pembuka yang baik untuk membawa kita pada bab-bab selanjutnya. Bab II: “Benar-benar mewudkan masa kecil anda” , bab ini menceritakan banyak hal tentang impian dan masa kecil seorang Randy kecil. Ia menceritakan betapa pentingnya kita bermimpi untuk hidup kita di masa mendatang dan mengajarkan kepada orang tua tentang bagaimana menghidupkan mimpi anak-anaknya. Hal yang menarik dikatakan dalam bab ini adalah tentang tujuan kita memasukan anak kita sebuah organisasi. Untuk apakah kita melakukan hal itu semua? Randy menjawab dalam bukunya semua hal tentang organisasi yang ingin kita jadikan pilihan untuk anak kita adalah “kita ingin mereka mempelajari kerja tim, kegigihan, sportivitas, nilai kerja keras dan kemampuan menghadapi ketidakuntungan. Jenis pembelajaran tidak langsung inilah yang oleh sebagian orang disebut tipuan kepala. Ada dua macam tipuan kepala. Yang pertama bersifat harfiah. Di lapangan Football, seorang pemain akan menggerakkan kepalanya ke saru arah supaya kita mengira dia akan menuju arah itu. Lalu dia pergi ke arah yang berlawanan. Ini menjadi seperti pesulap yang menggunakan pengalih perhatian. Coach Graham biasa mengajari kami untuk memerhatikan pinggang seorang pemain. Kemana pusarnya bergerak, kesanalah badan bergerak, begitu katanya. Jenis tipuan kedualah yang penting- jenis tipuan ini mengajarkan sesuatu sementara kita tidak sadar bahwa kita sebenarnya sedang mempelajari sesuatu itu sampai proses berjalan cukup lama.” Dalam bab II juga dijelaskan pesan dan makna selama ia menjalani kehidupannya. Hampir setiap sub bab memberikan pelajaran dan pesan universal dalam perjalanan hidup. Bab ini adalah bab tentang bagaimana memotivasi diri sendiri dan bagaimana cara memandang kehidupan. Bab III “Petualangan dan Pelajaran yang didapat”. Bab ini adalah bab terpanjang dimana Randy menceritakan tentang bagaimana ia melihat orang-orang terdekat yang ada di hidupnya. Satu hal yang menarik adalah cerita tentang ayahnya yang sudah meninggal. Dalam cerita tersebut dijelaskan bahwa ayahnya adalah seorang yang hebat dahulu kala, penghargaan bintang perunggu didapatkannya ketika sang ayah berumur dua puluh tahun. Uniknya selama ia hidup ia tidak pernah memberi tahu Randy tentang prestasinya. Dari sinilah Randy belajar memaknai kerendahan hati yang sejati dari sang ayah. Bab IV “Membantu Mewujudkan Mimpi Orang Lain”. Di bab ini kita diajarkan untuk lebih mengerti dan paham tentang makna efisiensi. Karena dari sikap hidupnya Randy Pausch adalah orang sangat efisien dalam mengerjakan sesuatu. Terlebih dengan umurnya yang sudah tidak lama lagi. Dalam bab ini kita akan belajar tentang pentingnya menghargai waktu hidup yang diberikan kepada kita. Bab V “Intinya adalah bagaimana anda menjalani hidup.” Bab ini bercerita tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan ketika kita mengalami permasalahan hidup. Randy berusaha menjelaskan segala sesuatunya dengan santai dan penuh keyakinan. Setiap kalimat dijelaskan dengan lugas dan tegas. Inilah bagian terfavorite yang saya suka, karena ada bagian tentang bagaimana kita menjadi terbaik tanpa mengeluh. Bab ini juga mejelaskan pentingnya berhubungan baik dengan lingkungan dimana kita harus bisa melihat seseorang dari sisi positifnya bila kita ingin menyatu dengan mereka. Bab VI adalah bab penutup, dimana berisi tentang pesan-pesan positif kepada anak-anak dan Jai ketika nantinya ia harus berpisah dengan mereka. Ini adalah bagian yang menyentuh sudut manusiawi seseorang untuk bisa legowo menghadapi kenyataan yang ada. Tentunya dengan sudut pandang dari seorang yang akan meninggalkan dunia ini. Actually buku ini sangat bagus, tidak mendayu-dayu, langsung tepat pada sasaran. Kalau tidak salah Kick Andy pernah mengangkat tema ini dalam salah satu episodenya. Sayang saya melewatkan episode tersebut, tapi bagi anda yang masih penasaran tentang isinya mari kita berdiskusi di forum ini bersama saya.
Salam Inspirasi buat anda semua, sudah lama saya ingin membahas topik ini, kepada anda semua dan akhirnya baru kali ini saya membahasnya dalam tulisan blog. Jujur dalam kehidupan manusia selalu saja ada kejadian dan masalah yang terjadi. Di saat seperti ini maka sebuah motivasi akan diuji sesungguhnya. Lantas bagaimana mengendalikan motivasi agar tetap stabil?
Kuncinya adalah kuasa Illahi. Kita yang merasa bisa mengendalikan diri sendiri melupakan esensi dasar bahwa sebenarnya yang bisa membuat kita agar terus berada pada kendali diri sendiri adalah Allah SWT. Bukan orang lain, orang terdekat kita atau bahkan diri kita sendiri. Karena pada dasarnya kesadaran adalah sebuah proses pengingat akan fitrah kita sebagai manusia. Dengan mengetahui fitrah kita sebagai manusia, maka kita akan menemukan jalan untuk mengendalikan motivasi kita agar selalu berada pada tempatnya.
Mengapa kita terkadang terjebak pada situasi yang tidak bisa kita kendalikan? Tidak ada yang sukar bila kita mau menempatkan esensi ketuhanan pada diri kita. Kita yang terkadang terjebak pada sebuah situasi di luar kendali, seolah menjadi alpa hingga tidak bisa menempatkan bahwa Sang Pemilik dan Penggenggam dunia ini akan selalu menuntun mahluk-Nya yang meminta petunjuk-Nya. Disinilah diperlukan kesadaran berke-Tuhanan dalam setiap aspek kehidupan.
Sesungguhnya tidak ada aspek kehidupan yang bisa dipisahkan keterikatannya. Memisahkannya hanya membuat seorang menjadi kering dalam menjalani hidup dan semua akan berdampak pada motivasi yang kita bangun.
Jadi mengapa kita tidak mencoba memegang kendali motivasi dengan dasar ketuhanan? Mengapa kita hanya terpaku pada motivasi barat yang kering akan nilai kehidupan?
-------------------------------------------
Selalu ada cara untuk bisa mengendalikan Motivasi,
Bila kita mau membuka hati untuk mengundang pertolongan-Nya.
Terkadang dalam perjalanan kehidupan, kita dilanda kejenuhan dan kebosanan. Tanpa sadar bila itu terus ada, maka akan tumbuh menjadi besar. Dan yang terjadi adalah seseorang menjadi kehilangan semangat. Lantas bagaimana mengatasi semua permasalahan ini?
Sadarilah, kita bisa memotivasi diri sendiri dengan cara menulis. Tulislah harapan dan impian tentang target jangka panjang. Bila kita menuliskan dengan baik dan penuh ketulusan maka secara tidak langsung tulisan kita akan membantu kita untuk tetap berada pada rel semangat.
Bagaimana cara menulis untuk motivasi diri?
Mudah saja, dengan konsisten menceritakan impian dan harapan kita dalam sebuah tulisan. Usahakan tulisan tersebut dapat terlihat oleh orang lain. Gunakan medium blog untuk mempublikasikan tulisan yang kita buat. Ajaklah rekan dan teman kita untuk melihat tulisan kita. Jadikan mereka pengingat kita di kala gundah dan saat kita keluar jalur. Teruslah menulis secara konsisten dan berkala, lihatlah respons dari pembaca blog kita, jadikan mereka cermin reaksi ketika melihat tulisan yang kita buat. Bila mereka saja bisa termotivasi dengan tulisan kita, mengapa kita tidak bisa memotivasi diri kita dengan tulisan kita sendiri?
Rabu kemarin tanggal 11 Februari 2009, saya menjadi pembicara untuk Wisata Buku. Sebuah pengalaman menarik dan unik yang tidak pernah saya lupakan. Ini adalah sebuah pengalaman pertama menjadi pembicara anak-anak (SMP). Yah, asal tahu saja peserta dari acara ini adalah laki-laki dari Al Kautsar Boarding School Sukabumi. Jadi saya sedikit kerepotan untuk mengatur jalannya acara. Beruntung sang guru turut hadir mendampingi mereka, jadi masalah kenakalan bisa ternetralisir dengan baik. Dari pengalaman kemarin saya mendapatkan pelajaran baru tentang bagaimana cara menjadi pembicara yang baik, walaupun audince kita bukanlah orang yang biasa kita kelola. Dalam situasi apapun kita harus bisa menjadi yang terbaik meski kita bukan ahli dalam bidang tersebut. Karena pada dasarnya keahlian itu didapat karena kita terbiasa. Dengan pengalaman ini saya semakin yakin audience apapun bisa saya taklukan dengan baik bila kita menyajikan yang terbaik untuk mereka….
Apa itu motivasi? Benda apa itu motivasi? Motivasi terdiri dari delapan hurup yang terangkai menjadi sebuah kalimat, dimana masing-masing memiliki arti sendiri. Mari kita bahas satu persatu:
M = Mencari alasan untuk bertindak Bertindak memerlukan alasan yang pasti. Dengan alasan kita bisa terus konsisten mengerjakan tindakan itu hingga hasilnya membuahkan hasil dari target tindakan kita. Jadi mencari alasan adalah cara pertama untuk mulai mencoba memotivasi diri sendiri.
O = Objek Objek dalam hal ini adalah target apa yang akan kita capai dalam bertindak. Tindakan memerlukan sebuah target, karena target adalah ukuran keberhasilan dan kesuksesan. Tanpa itu semua kita tidak memiliki ukuran pasti seberapa besar langkah yang sudah kita capai.
T = Tools Dalam bertindak mencapai sebuah tujuan, kita membutuhkan alat. Alat adalah medium untuk merealisasikannya karena tanpa alat sebuah target tidak akan berhasil terealisasi dengan baik. Alat dalam hal ini bukan hanya alat dalam arti harfiah saja, namun juga alat dalam arti kiasan.
I = Inisiatif Hanya orang-orang yang inisiatif yang bisa bertindak mewujudkan semua targetnya. Perjalanan hidup tidak selamanya mulus seperti yang kita rencanakan. Karena akan selalu ada krikil-krikil tajam. Oleh karena itu kita membutuhkan Inisiatif yang tinggi untuk menyelesaikan semua kendala dengan baik.
V = Visi Setiap yang melangkah dan bertindak membutuhkan sebuah visi agar tetap berada pada koridor semestinya. Salah satu yang membuat orang tetap bersama di belakang kita dan mendukung kita adalah visi. Maka jadikan visi sebagai penuntun mencapai target yang kita jalani.
A = Anggaran Tidak ada tindakan yang tidak memiliki anggaran. Anggaran meliputi waktu, pikiran, uang dan tenaga yang kita keluarkan. Maksimalkan anggaran kita untuk mewujudkan semua target menjadi nyata.
S = Sikap Sikap yang bijaksana akan menuntun seseorang menemukan arti dari sebuah kesuksesan. Karena pada dasarnya esensi kesuksesan adalah menyikapi arti dari perjalanan kesuksesan, bukan merasa kosong ketika kita mencapai semuanya.
I = Inspirasi Tidak hanya bisa memotivasi diri sendiri, sejatinya motivasi adalah bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Jadi buatlah diri kita menjadi pembagi makna sebuah tindakan untuk mencapai semua target hidup.
Bila diri ingin termotivasi dengan diri ini harus bisa menyederhanakan itikad. Terkadang itikad diri yang kompleks menghambat kita merealisasikan mimpi dan keinginan kita. Banyaknya itikad membuat kita terpengaruh pada pengaruh keadaan yang sebenarnya tidak perlu.
Pentingnya memahami itikad
Apa itu itikad? Benda apa itu itikad? Kenyataanya itikad itu adalah keinginan kita untuk mencapai impian kita. Dengan itikad kita bisa termotivasi untuk mencapainya, meski tidak semua orang bisa merealisasikan itikad menjadi kenyataan.
Sadari Semakin Banyak Itikad maka akan semakin sulit merealisasikannya
Semakin banyak itikad sebenarnya semakin membuat kita tidak jelas dalam mengarahkan motivasi kita dalam merealisasikannya. Ia tidak bisa terfokus oleh semua hal, karena tingkat kefokusan seseorang berbeda-beda.
Perlunya sebuah itikad yang besar
Untuk mencapai sesuatu yang besar dan banyak, maka bukan jumlah itikad yang diperbanyak, melainkan cakupan itikad yang diperbesar. Buatlah sebuah itikad besar yang mampu merangkul semua tujuan akhir yang kita inginkan. Karena dengan begitu semua tujuan akan tercapai dengan baik.
Semoga kita semua diberikan kamampuan untuk membuat itikad besar....
Pertama kali karya saya terbit kira-kira dua belas tahun yang lalu sewaktu kelas 5 SD. Dimuat pada KORCIL(Koran Cilik) asuhan Republika dalam rubrik Pengalaman-pengalaman Mengesankan dengan judul 'Sepatu Dari Ibu'. Namun setelah itu keinginan menulis seakan terpendam dan terkubur dalam-dalam dikarenakan kegiatan belajar yang sangat menyita waktu.
Keinginan itu kembali muncul ke permukaan sewaktu saya SMA. Namun saat itu pun kegiatan sekolah terasa menyita waktu saya, dan minat menulis pun seakan terlupakan. Hingga akhirnya tanpa saya sadari semakin lama kecintaan saya dalam dunia tulis-menulis pun semakin besar, terutama dalam bidang fiksi. Hampir semua novel dari berbagai jenis saya lahap, dan semakin lama koleksi sayapun semakin bertambah. Bertekad untuk tak hanya membaca karya-karya orang lain, namun juga menghasilkan karya-karya fiksi maupun nonfiksi bermutu bagi orang lain, saya mulai mencari klub atau sekolah pelatihan yang dapat membimbing saya dalam dunia tulis-menulis. Dan memang mungkin sudah jodoh, tak lama kemudian saya melihat spanduk FOCUZ The Writing School pada sebuah toko buku yang saya lewati di daerah Cipete.
Selanjutnya saya mendaftar masuk dan sama sekali tak menyesal. FOCUZ The Writing School benar-benar telah membantu saya untuk mewujudkan mimpi saya. Di sini saya mendapatkan banyak sekali yang memang dibutuhkan bagi para penulis pemula. Teman-teman yang sejalan dengan pemikiran saya dalam hal menulis, dengan satu Visi dan Misi, sharing dan berbagi pengalaman tentang dunia tulis-menulis, mentor-mentor yang baik, suasana kelas yang asyik dan masih banyak lagi.
Kini berkat FOCUZ The Writing School, sedikit demi sedikit saya mulai mengalami kemajuan dalam tulis-menulis. Hal yang baru-baru ini membuat saya sangat senang, cerpen saya telah dimuat dalam majalah Annida edisi Februari 2009 kategori Epik dengan judul 'Aku Takkan Pergi, Palestina'. Sungguh sangat mendongkrak kepercayaan diri saya untuk terus berkarya dan berkarya lagi.
Saat ini saya sedang menyelesaikan novel perdana saya yang bertema remaja. Dengan adanya kemauan yang kuat serta dukungan dari FOCUZ The Writing school yang tak bosan menyemangati saya, Insyaallah dalam waktu dekat-dekat ini saya berhasil merampungkan novel saya dan menerbitkannya.
Kesuksesan pada dasarnya adalah sebuah prestasi. Prestasi yang di nilai berdasarkan standar ukur manusia, yang bentuknya variatf. Bagi sebagian orang si A bisa saja dikatakan orang yang hebat dan sukses, namun bagi sebagian yang lain bisa jadi si A tidak sukses. Karena lagi-lagi standar kesuksesan seseorang berbeda-beda.
Kesalahan Berparadigma Sukses
Arah paradigma sukses saat ini sangat melenceng jauh dari relnya. Hakikatnya manusia sosial, kesuksesan seharusnya bisa membuat orang lain merasakan manfaat dari orang tersebut, namun pada kenyataan tidak seperti yang kita bayangkan. Materi seolah menduduki singgasana kesuksesan paling diatas. Padahal sejatinya materi, ia hanyalah hasil dari kesuksesan, dan bukan ukuran sukses sejati.
Jadi mengapa kita membiatkan diri terbuai pada satu momentum kesuksesan semu. Buat apa sukses tetapi jiwa dan hati tidak tenang? Inilah yang harus kita review dari paradigma kita tentang kesuksesan.
Kesuksesan yang ada saat ini hanyalah bentuk dan keinginan orang lain
Pada akhirnya belum tentu kesuksesan yang kita dapatkan adalah yang kita inginkan. Terkadang keinginan kita berbeda jauh dengan kesuksesan, namun anehnya kita menjalaninya terus tanpa lelah. Sungguh aneh, tapi mungkin inilah fenomena unik yang ada pada diri kita.
Ubah pandangan kesuksesan menjadi kebermaknaan
Hidup adalah tentang pemberian makna dari perjalanan tersebut, karena kebermaknaan adalah sebuah warisan yang membuat orang lain yang hidup setelah kita. Inilah yang akan terus dikenang dalam alam kehidupan seterusnya.
Kata orang hidup ini singkat bung! Karena singkat itulah kita harus bisa memaknainya dengan bijak. Semoga kita bisa mencari kebermaknaan dalam setiap langkah hidup kita.
Focuzer, adalah sebutan bagi para alumnus FOCUZ The Writing School. Berawal dari minat dan keinginan yang sama untuk menjadi penulis, membuat para FOCUZER menjadi akrab satu sama lain. Tidak hanya di kelas, para FOCUZER juga sangat kompak dan saling mendukung satu sama lain.
Soal prestasi, jangan ditanya? Karena para FOCUZER memiliki prestasi beragam yang bisa menginspirasi kita untuk bisa seperti mereka. Ada Maryam yang cerpennya berlabel epik muncul di Annida edisi saat ini, sebelumnya ada Ermando Sanzio yang juga nongol di kolom yang sama. Di penulisan artikel, ada Dewi yang sudah dimuat di majalah Kriya dan Buletin YDBA, serta Akbar yang tulisannya wara-wiri di bulletin Jumat. Untuk urusan bukupun para FOCUZER sudah ada yang diterbitkan lho, seperti Akbar dan Rusmanto yang sudah membuat buku tentang cerita anak, dunia fauna, dunia flora, dll. Masih akan ada karya-karya yang bermunculan dari para FOCUZER, jadi bila anda ingin bergabung, ini adalah sebuah kesempatan berharga yang tidak bisa di lewatkan sekarang juga. Bagaimana caranya? Klik : http://www.penulisnovel.com/ , Ssst, akan ada bonus menarik bagi anda yang mendaftar sekarang juga lho! Selali lagi klik http://www.penulisnovel.com/ untuk bisa menjadi seperti mereka. Ingat, kesuksesan anda sekarang dimulai dari sekarang juga….
Memotivasi diri pada dasarnya memerlukan sebuah alasan. Untuk apa alasan dibuat?
Untuk membuat kita mengerti kenapa kita harus bertindak
Untuk mengerti untuk apa kita bertahan
Untuk memahami betapa berartinya alasan yang kita perjuangkan
Untuk selalu tetap pada jalur yang ada
Untuk mengingatkan kita di kala turun
Jadi mengapa kita tidak menemukan alasan untuk memotivasi diri?
Sudahkah kita meyakini alasan tersebut benar?
----------------------------------------
Selalu ada kebijaksanaan bagi pribadi yang menemukan alasan dari motivasi, jalani itu sebagai kesatuan hidup. karena itulah yang membuat kita hidup lebih hidup....
Perjalanan dari awal 2008 hingga awal 2009 memang tidak mudah, ada banyak rintangan yang harus saya lewati dan alhamdulillah saya berhasil melewatinya dengan baik. Lewat medium ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang sudah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Terima Kasih terbesar tentu kepada Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah SWT, karena telah memberikan kesempatan hidup kepada saya untuk lebih bermanfaat lagi dalam hidup. Terima Kasih buat my lovely rasul, Muhammad SAW yang memberikan banyak inspirasi pada hidup saya. Terima Kasih untuk keluarga saya (ibu, bapak dan Dhinda) yang sudah banyak membantu dalam setiap doa dan tindakan. Terima Kasih atas kepercayaan ketua yang diberikan pada saya untuk mewujudkan mimpi kita bersama di acara reuni 252 kemarin, it will dream comes true teman-teman…. Terima Kasih buat dua sahabat (Umar dan Manto) saya yang selalu membantu saya di saat susah dan senang, wow tanpa kalian saya tidak mungkin bisa seperti sekarang. Terima Kasih buat sahabat lama saya (Inal) yang akhirnya bisa bertemu langsung dengan beliau dan bisa mewujudkan mimpi saya untuk berkarya lewat medium internet. Terima Kasih buat mbak Enno dan kru Kaizen Publika yang membantu impian saya menjadi penulis, hingga saya bisa menjadi mandiri dalam berbisnis. Terima Kasih juga buat mbak Syamsa, yang telah banyak memberikan ide materi untuk FOCUZ The Writing School, hingga saya tahu cara menjadi mentor menulis yang baik. Terima Kasih juga buat MP Book Point (Mbak Ria Sondang) yang telah menyediakan ruang untuk para FOCUZER yang ingin belajar menulis. Terima Kasih kembali kepada para mentor kehidupan yang telah banyak membantu saya hingga saya bisa seperti sekarang ini. Terima Kasih kepada media-media yang telah meliput kegiatan saya baik itu yang skala kecil maupun besar. Terima Kasih kepada pihak Gramedia yang mewujudkan tur buku saya di Jakarta dan Semarang. Terima Kasih juga kepada The Heptalogy yang mau bersusah payah ke Bandung untuk memperjuangkan buku kita bersama. Kita pasti berhasil teman…. Terima Kasih untuk kru FOCUZ Publishing House and semua orang yang terlibat di dalamnya. Terima Kasih kepada para Klien, Institusi, dan Perusahaan yang mempercayakan saya sebagai trainer, mentor, dan coach untuk dunia menulis dan bisnis. Dan semua orang yang telah membantu mewujudkan semua mimpi yang tidak tersebutkan di halaman ini…. ------------------------------------------------------------------------------------------------- Jalan ke depan mungkin lebih terjal dan lebih hebat, tapi saya yakin selalu ada jalan bagi pribadi-pribadi yang memiliki itikad baik untuk berikhtiar mewujudkan mimpi-mimpinya. Doakan semoga mimpi-mimpi saya di masa mendatang terkabulkan ya teman….
Baru-baru ini saya bertemu ndoro kakung (chairman of pesta blogger 2008), Iqbal (pengelola wetiga) and Enda (bapak blogger Indonesia). Kesan saya bertemu mereka = Supel Abis, semua orang mencair dan menyatu dengan obrolan-obrolan santai. Tempatnya asyik buat nongkrong n cukup inspiratif untuk mencari ide menulis terutama untuk para blooger freak.
Need Inspiration? Come and joint with wetiga ya....
The Heptalogy adalah sebuah grup penulis yang lahir dari pelatihan FOCUZ The Writing School. Anggotanya terdiri dari Dewi, Maulana, Maryam, Irawan Senda, Syamsa Hawa, Edo dan Muti. Berawal dari keinginan untuk memperkaya khazanah penulisan di Indonesia, The Heptalogy lahir. Dengan bekal kemampuan menulis yang berbeda, The Heptalogy seolah menjadi sebuah kelompok penulisan yang lengkap dan saling mengisi satu sama lain. Ingin tahu profil-profil The Heptalogy?
Perempuan yang sangat senang mempelajari hal baru ini, memiliki kemampuan menulis yang sudah tidak diragukan lagi. Bentuk-bentuk tulisannya adalah artikel dan sudah banyak beredar di Kriya, dan Buletin YDBA. Jebolan FOCUZ The Writing School angkatan pertama yang senang sekali dengan buku-buku bisnis ini yakin The Heptalogy bisa menjadi sebuah grup penulis terbaik di Indonesia. Karena Indonesia saat ini miskin penulis, tidak seperti di negara lain. Pengalamannya ke Jepang memberikan banyak inspirasi dalam menulis, ide apakah itu? Tunggu saja tanggal mainnya….
Maulana (http://www.mochique.blog.friendster.com/ ) Pegawai Bank Syariah Mandiri ini yang memiliki hobi fotografi ini, senang sekali berbagi inspirasi dalam penulisan. Ide-idenya banyak dituangkan dalam buletin kampus ketika ia masih berkuliah. Sekarang ia banyak mencurahkannya dalam bentuk blog. Menjadi freelancer editor untuk FOCUZ Book Consultan menjadikan ia yakin menulis adalah jalan hidupnya. Jebolan FOCUZ The Writing School angkatan pertama ini sangat senang ketika bergabung diajak bergabung dengan The Heptalogy, karena baginya ini adalah pengalaman unik dan tidak bisa terlupakan.
Maryam Dara manis yang gampang ngantuk ini, senang sekali menulis cerita-cerita horor dan chiclit. Karyanya sudah pernah dimuat di majalah Annida edisi Februari 2009 dengan genre epik. Jebolan angkatan satu di FOCUZ The Writing School ini sangat semangat ketika diajak gabung The Heptalogy, karena baginya ini pengalaman baru yang sayang untuk dilewatkan, makanya dia semangat banget ketika bergabung dengan The Heptalogy.
Irawan Senda (http://www.motivasihidup.com/ dan http://www.irawansenda.web.id/ ) Pendiri FOCUZ The Writing School ini sangat menyetujui gagasan pendirian grup penulisan di Indonesia, dengan keinginan menjadikan grup ini sebagai medium untuk menghasilkan karya, Irawan Senda juga berharap grup ini bukan sekedar grup penulis yang Cuma numpang lewat karena proyek semata. The Heptalogy adalah nama yang diusulkan kepada grup ini, harapannya The Heptalogy menjadi inspirasi bagi para penulis di Indonesia untuk mulai berkarya sekarang juga. Sebab tidak ada alasan untuk tidak berkarya, bukan begitu?
Syamsa Hawa Ibu dari bayi mungil bernama Fathiya ini adalah mentor dari FOCUZ The Writing School. Ia yang pertama kali memiliki gagasan membuat grup penulisan untuk angkatan pertama tentunya. Keinginannya berkarya dan membagi ilmu dituangkan sepenuhnya untuk FOCUZ The Writing School. Baginya FOCUZ The Writing School memiliki komitmen untuk mewujudkan mimpi para penulis Indonesia. Harapannya The Heptalogy bisa membuat sebuah karya yang tidak hanya sesaat, namun bisa konsisten hingga kakek, nenek….
Edo Suami dari Syamsa Hawa yang senang sekali dengan sejarah-sejarah perkembangan Islam ini senang sekali dengan dunia penulisan. Perkenalan dan cintanya terhadap dunia penulisan dimulai pada saat ia menikahi istrinya. Meski begitu, ia tidak serta merta menjadi penulis, karena banyak sekali aktivitas dan kegiatan yang dialoninya selain menjadi ayah tentunya. Harapan bergabung dengan The Heptalogy bisa mempertajam intuisinya sebagai penulis dan tentu saja mewarnai dunia penulisan.
Muti Pecinta novel perempuan ini memang sudah suka menulis sedari kecil. Berawal dari menulis puisi, perempuan ini kemudian mengasah bakat menulis novel di FOCUZ The Writing School, hingga akhirnya ia cinta dengan dunia tulis menulis. Harapannya dengan menjadi penulis ia bisa berbagi dengan para pembaca wanita di Indonesia, karena memang impian terbesarnya adalah menjadi novelis novel perempuan.
Tanggal 2 Februari kemarin, kami mengadakan kunjungan ke Mizan Publishing House. Kedatangan kami kesana bukan tanpa sebab, tujuan kami ke sana adalah untuk menwarkan karya kami kepada penerbit tersebut, dengan berbekal kepercayaan diri kami menawarkan karya-karya kami pada mereka.
Alhamdulillah karya kami diterima dengan baik, meski kami masih harus menunggu keputusan final diterima atau tidaknya. Bagi saya ini adalah sebuah prestasi membanggakan, karena sebagai founder FOCUZ The Writing School, saya merasakan banyak kemajuan yang telah dicapai oleh FOCUZ The Writing School.
Ini menjadi sebuah bukti, kami tidak sekedar menawarkan janji namun bukti komitmen kami memajukan dunia penulisan di Indonesia, semoga langkah ini menjadi awal bagi FOCUZ The Writing School menjadi Sekolah Penulis Terbaik di Indonesia.
Klik gambar untuk download Chapter Buku "Living Like A Puzzle"
Ingin belajar Investasi dari Pendiri www.motivasihidup.com?
Belajar Analisa Investasi, Analisa Investasi Emas, Analisa Investasi Saham
Selamat Datang di Situs Motivasi Hidup!
Selamat Datang! Kamu berada di Situs paling tepat kalau bicara Motivasi Hidup. Disini kamu akan dipandu langsung oleh Irawan Senda penulis buku "Living Like A Puzzle". Selamat membaca!
Peluncuran Buku "Living like a Puzzle"
Suasana Meriah pada saat Peluncuran Buku "Living Like a Puzzle" di Gramedia Matraman
Peluncuran Buku "Living like a Puzzle"
Serunya Peluncuran Buku "Living Like a Puzzle" di Gramedia Bintaro Plaza
