Minggu, Oktober 25, 2009

Pembelajar



Setiap detik adalah busur waktu yang melepas cepat ketika ia berjalan.
Kita tidak akan pernah menyangka perputarannya akan begitu cepat.
Maka secepat itulah setiap moment akan begitu hilang dengan cepat.

Dalam proses ini hanya beberapa orang yang bertahan cukup lama.
Ia tidak pernah hilang dari sebuah kebijaksanaan, ia juga selalu menjadi adaptif ketika lingkungan berubah.
Dialah manusia pembelajar yang terus bertindak mengamati dan berpikir dengan hati dan pikirannya.
Ia akan selalu menghargai sebuah proses kehidupan sebagai medium untuk mempelajari sesuatu.

Tidak ada satu momentum yang terbuang dengan kesia-siaan, karena bagi sang pembelajar waktu adalah sarana untuk belajar.
Dimanapun, Kapanpun, Dengan Siapapun Ia Selalu Belajar….

Karena ia adalah orang yang sadar akan sebuah pelajaran dari peristiwa kehidupan.
Karena ia seorang pembelajar.

Salam Inspirasi



Irawan Senda

Senin, Oktober 19, 2009

Menilai



Radius waktu yang panjang biasanya akan membentuk seseorang dalam sebuah pikiran yang terpola.
Kontribusi lingkungan dengan kombinasi pemahaman pemikiran membuat seseorang menjadi terbentuk.
Tidak ada yang salah sampai posisi ini.

Kemudian akan menjadi salah ketika seseorang terbelenggu dalam sebuah penilaian benar dan salah dalam menilai seseorang.
Database yang lengkap tentang ciri-ciri orang terbenar dan tersalah yang terekam dalam rekam memori membuat kita tidak pernah bisa melepaskan dalam menilai kulitnya saja.

Ibarat kerang dan isinya. Maka begitulah yang akan terjadi pada saat kita melihat semuanya….
Sebuah kerang yang baik tidak bisa dilihat dari cangkangnya semata, karena kita tidak akan pernah tahu seberapa besar mutiara yang dihasilkan.

Maka lihatlah semua dengan sudut pandang lain tidak hanya melihat dari sudut pandang dunia saja.
Buka mata, hati dan telinga ketika melihat semuanya
Dan kau akan temukan kebijaksanaan dari sisi hidupmu

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Selasa, Oktober 13, 2009

Memperbaiki


Selalu ada keinginan bagi jiwa-jiwa yang ingin memperbaiki dirinya dengan sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sayangnya tidak semua jiwa benar-benar tulus memperbaiki dirinya.
Rasa “Merasa Benar” membuat kita merasa tidak perlu memperbaiki apapun dari diri kita.
Padahal bila kita mau menilik lebih jauh lagi perasaan “Merasa Benar” hanya akan membuat kita jauh dari kebenaran.

Tidak ada sebuah kebenaran tanpa sebuah keinginan untuk memperbaiki.
Tidak ada sebuah kebenaran tanpa sebuah keinginan untuk melepaskan rasa bernama”Merasa Benar.”
Semua yang benar akan menjadi benar ketika kita “Sadar” untuk memperbaiki diri kita.

Kesadaran kita akan membangkitkan daya kita untuk mewujudkan mimpi kita.
Maka sekarang yang menjadi sebuah pertanyaan adalah sudahkah kita menyadari diri kita harus diperbaiki?
Sudahkah kita mampu memperbaiki segala sesuatunya hingga menjadi baik?

Semua jawaban ada dalam genggam pikiran kita sobat.
Dan kini keputusan ada di tangan kita untuk memperbaiki atau tetap ”Merasa Benar”

Salam Inspirasi


Irawan Senda
www.motivasihidup.com

Selasa, Oktober 06, 2009

Mengevaluasi sebuah niat



Sejauh kita melangkah, maka semakin dekat rintangan dan halangan
Saat kita berjalan menggenggam mimpi dengan sebuah niat yang tulus maka di sebuah perjalanan kita akan mendapatkan rintangan yang berat

Rintangan terkadang bukan dalam bentuk kesulitan, berbagai macam pilihan peluang mungkin akan menggoda kita untuk berpaling dari mimpi kita terdahulu
Jika ini melanda diri kita, maka berhentilah sejenak....

Tariklah nafas dan renungkan apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup ini
Evaluasi langkah apa yang membuat kita menjadi berpaling dan meninggalkan mimpi kita terdahulu

Setelah kita merenung dan menilik kembali apa yang telah terjadi, maka bicarakan kehendak kita sebenarnya pada Sang Khalik
Jangan sampai tidak ada satu dari impian kita yang terkabul hanya karena kita banyak mau tanpa sadar kita tidak pernah bergerak

Ini saatnya mengevaluasi sobat
Ini saatnya berdoa dan meminta jalan terbaik
Karena kita manusia, manusia yang selalu membutuhkan pertolongan-Nya, sekarang, nanti dan selamanya....

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Jumat, Oktober 02, 2009

Mengejar Mimpi



Kita tak bisa menggantungkan diri
Karena jiwa-jiwa yang tergantung akan menjadi beban dan ketika ia terputus dari gantungan ia akan merana, tanpa bisa melakukan apa-apa....

Satu-satunya jalan terbaik dalam hidup adalah lepas dari ketergantungan
Terbang bebas seperti elang
Meraih mimpi dan menggapai puncak kesuksesan

Seperti kita yang saat ini bergerak mencapai mimpi-mimpi
Seperti kita yang tidak pernah berhenti bergerak

Seperti alunan lagu maju tak gentar
Maka begitulah kita yang selalu bergerak menggapai semua mimpi

Maka jangan menyerah, selama kita hidup
Karena kehidupan itu memang untuk diperjuangkan


Salam Inspirasi


Irawan Senda