Senin, April 27, 2009

Kopdar Komunitas Baca Buku II


Kopdar Komunitas Baca Buku telah diadakan kemarin. Seperti biasa kami membahas buku untuk didiskusikan, untuk pertemuan kali ini kami membahas buku Ma Yan. Sebuah buku yang diangkat dari buku The Diary of Ma Yan, dan ditulis kembali oleh penulis senior Sanie B.Kuncoro dengan Duta Komunitas Baca Buku saya sendiri.

Dari kopdar kemarin kami telah menghasilkan sebuah susunan officer untuk komunitas kami, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Senda Irawan
Sekretaris dan Humas : Wenty Zakiah
Bendahara : Sondang Ria

Koordinator Divisi Gathering : Agustina Widyastuti
Koordinator Divisi Resensi : Maryam
Koordinator Divisi CSR : Andini

Insya Allah dalam waktu dekat kami akan membuat program-program sosial yang berhubungan dengan perbukuan. Bagi pembaca situs www.motivasihidup.com yang ingin berbagi ide dan sharing, ikutan kopdar kita selanjutnya ya….

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Jumat, April 17, 2009

Memaknai Perjuangan


Bila perjuangan itu tidak menghasilkan maka janganlah berhenti.
Karena berhenti adalah kekalahan sejati yang tidak terlihat.

Bila perjuangan itu harus kalah maka janganlah bersedih
Karena sikap menerima dengan hati terbuka adalah kemenangan sejati yang tak terukur

Bila perjuangan itu belum menunjukan keberhasilan maka jangan berhenti berharap
Karena harapan adalah bahan bakar untuk tetap berada pada koridor perjuangan

Bila perjuangan itu terhenti maka wariskanlah semangat berjuang pada penerus kita
Karena generasi penerus adalah laskar pembawa tongkat estafet selanjutnya

Semoga perjuangan ini tidak berakhir sampai disini



Salam Inspirasi Untuk Semua Pejuang Hidup


Irawan Senda

Irawan Senda @ Gagas Media


Gagas Media, perusahaan penerbit ini adalah penerbit dengan pertumbuhan tercepat, terbukti sudah ribuan judul mereka terbitkan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun. Hal ini menjadi sebuah fenomena tersendiri bagi dunia perbukuan di Indonesia mengingat pembajakan terhadap buku sering kali terjadi hingga banyak penerbitan yang mengalami gulung tikar.
Karena prestasi inilah Irawan Senda dan beberapa alumnus Focuz The Writing School membuat sebuah karya yang sesuai dengan penerbit ini. Dengan bekal tekad akhirnya kami menyelesaikan karya secara bersamaan, tidak hanya itu kami juga mendapatkan beberapa pesan menarik dari penerbit.
Ternyata jika kita melakukan kesalahan pada tulisan maka pihak Gagas akan dengan senang hati memberikan catatan kecil dari naskah-naskah kita yang salah. Jadi bagi kita yang gagal dalam mengirimkan karya, tidak perlu kecil hati karena pihak mereka akan memberitahukan kesalahan pada karya kita. Jadi siapa berani menulis?

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Irawan Senda @ KOPDAR Facebookers dan Penulis Buku


Sabtu kemarin adalah Kopdar Facebookers dan Penulis Buku pertama di Indonesia, dalam acara ini ada bedah buku Facebook yang ditulis oleh mas Tony Hendroyono, acaranya seru karena ada pengumuman lomba menulis dari Komunitas Penulis Buku.
Yang membuat saya bangga dari acara ini adalah pemenang lombanya adalah alumnus dari sekolah menulis saya (Focuz The Writing School) karena ia berhasil menyabet hadiah utama sebuah handphone, dan ini adalah sebuah prestasi berharga untuk sekolah menulis FOCUZ. Tidak hanya itu alumnus FOCUZ The Writing School lainnya Agus dan Mutia karyanya telah dimuat di majalah Annida, sungguh ini sebuah prestasi yang membuat saya bangga, karena FOCUZ The Writing School adalah sekolah menulis yang baru lahir di Indonesia, semoga langkah ini menjadi sumbangsih terbaik untuk dunia penulisan Indonesia.

Salam Inspirasi


Irawan Senda

KOPDAR KBB


Satu bulan yang lalu kami mengadakan Kopdar KBB di MP Book Point, dan alhamdulillah responsnya cukup baik karena lima belas orang hadir disana. Kopdar ini bertujuan mengumpulkan teman-teman yang senang sekali menyukai buku, tidak hanya itu dalam kopdar kemarin kita juga membahas dan mengupas tuntas buku The Three Cup of Tea.
Buku ini adalah salah satu buku terlaris di Amazon.com dan di Indonesia buku ini diterjemahkan oleh Hikmah Publishing House, bagi yang tidak datang sangat disayangkan sekali karena banyak informasi yang kita dapatkan.
Tapi tenang saja acara Kopdar ke II akan kami adakan pada bulan April ini, tepatnya tanggal 25. Untuk informasi bisa klik di link ini: http://www.facebook.com/topic.php?topic=8565&post=38906&uid=50590388561#/event.php?eid=78562846250
Kami tunggu di Kopdar ke dua ya…

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Referensi Buku Ma Yan


Judul Buku : Ma Yan
Penulis : Sanie B. Kuncoro
Pembaca : Semua Kalangan
Jenis Buku : Novel Inspirasi dari Kisah Nyata
Penerbit : Bentang
Penilaian : 4/5 (versi KBB)

Baru-baru ini saya membaca novel Ma Yan. Sebuah novel yang sangat menggugah dan sangat menyentuh perasaan. Novel ini bercerita tentang betapa sulitnya Ma Yan menghadapi hidup. Setiap hari ia harus berjibaku dengan kehidupan yang seolah tidak bersahabat kepadanya.
Dalam menjalani kehidupannya ia harus berjuang mempertahankan keinginannya untuk bisa tetap bersekolah, padahal kondisi keluarga Ma Yan saat itu rasanya sulit menwujudkan keinginan Ma Yan. Terlebih Ma Yan berkali-kali gagal masuk sekolah yang ia inginkan, sehingga membuat orang tuanya berkeinginan untuk tidak ingin lagi membantunya mencapai mimpinya.
Dalam kesedihannya ia menuliskan sebuah surat tentang keinginannya yang ingin bersekolah kepada ibunya. Sayangnya ibunya tidak bisa membaca suratnya, hingga akhirnya ia membacakan suratnya di depan ibu. Sang ibu yang mendengar pembacaan surat Ma Yan sontak dibuat terkejut dan terharu, dalam hati kecilnya ia ingin berjuang kembali untuk mewujudkan keinginan Ma Yan. Bagaimana nasib Ma Yan selanjutnya? Silahkan anda beli bukunya….
Terus terang buku ini adalah buku inspirasi dengan kekuatan emosi yang baik, padahal penulisnya (Ibu Sanie) tidak bertatap muka langsung dengan Ma Yan, ia hanya membaca dan menginterpretasikan dari buku aslinya The Diary of Mayan. Sekedar info, buku ini termasuk jajaran buku terlaris di Amazon.com dan telah menginspirasi jutaan orang untuk tetap semangat melanjutkan sekolah.
Bagian terfavorit dari buku ini adalah ketika Ma Yan ingin sekali membeli sebuah pena. Saking mahalnya benda ini, ia harus berpuasa untuk tidak makan lauk dengan hanya memakan jatah nasi putih satu kali pada siang hari. Dari sini saya belajar banyak tentang arti kehidupan sebenarnya….
Nah bagi yang ingin sekali membaca buku ini, monggo langsung aja cari di toko buku, harganya gak mahal kok….

Salam Inspirasi


Irawan Senda
Founder Komunitas Baca Buku
Author of Living Like a Puzzle