Sabtu, Oktober 30, 2010

Semua tentang Mimpi dan Bedah Buku saya....

Saya tidak pernah tahu seberapa jauh sebuah pencapaian dicapai, satu hal saya selalu tidak berhenti bermimpi dalam mencapai sesuatu yang belum saya capai. Tahun 2007 saya pernah bermimpi untuk bisa bicara dan bedah buku di toko buku terbesar dan terlengkap di Indonesia (Gramedia Matraman). Saat itu saya ingin sekali mendapatkan kesempatan untuk bisa merasakan bedah buku di sana. Membayangkannya saja, seperti sebuah mimpi yang sangat besar buat saya. Apalagi saat Andri Wongso duduk di panggung bedah bukunya, membuat saya semakin ingin berbicara di Gramedia Matraman.


-Saya waktu datang ke acara Andrie Wongso di Gramedia Matraman-

Setahun kemudian saya melihat semuanya terealisasi dengan baik. Buku pertama saya “Living Like a Puzzle” dibedah di Gramedia Matraman. Bukan di ruang kecil, tapi di ruangan yang lebih besar dari Andrie Wongso. Sungguh buat saya ini melebihi mimpi yang saya bangun dahulu kala.


-Bedah Buku Living Like a Puzzle di Gramedia Matraman-

Saya kemudian tidak berhenti bermimpi, di tahun 2009 saya datang ke acara World Book Day. Di sana saya melihat banyak sekali tokoh-tokoh perbukuan yang hadir. Sempat terbersit dalam angan saya di panggung itu berdiskusi dan menjadi narasumber pada acara tersebut. Dan apa yang terjadi selanjutnya? Lewat buku kedua Sebilah Sayap Bidadari saya diberi kesempatan untuk menjadi narasumber penulis muda di ajang World Book Day 2010.


-Saya di ajang WORLD BOOK DAY 2010, dalam acara temu penulis muda bersama The Hermes-

Masih soal mimpi, di tahun 2009 saya pernah membayangkan rasanya bedah buku di sebuah ajang pameran skala nasional. Dan sampai saat itu saya tidak pernah memikirkan ajang apa yang akan mengundang saya. Namun tahukah sobat, di tahun 2010 ini saya berhasil mengadakan acara di event Food and Packaging Expo di gedung SMESCO Festival.


-Saya dan Dewi Praptiwi di gedung SMESCO UKM-

Sungguh semua pencapaian ini saya yakini adalah campur tangan dari Sang Khalik yang memberikan kehendak-Nya pada saya hingga bisa sampai seperti ini. Saat ini saya hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah....

Teruslah bermimpi dan berdoa sobat, jangan takut dengan aral rintangan karena mereka hanya penghias kehidupan saja....

Salam Inspirasi

Senda

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih banyak, dengan membacanya saja saya terinspirasi. he, saya harap bisa bertemu dengan orangnya langsung. terimakasih .

Posting Komentar