Minggu, Januari 04, 2009

Kesuksesan = Menukar



Kesuksesan adalah sesuatu yang tidak mudah untuk didapatkan. Diperlukan adanya upaya dan daya untuk membuat semua itu terwujud. Upaya dan daya dapat terlihat dari apa yang ditukarnya untuk membeli kesuksesan. Ada tiga hal yang ditukar untuk mendapatkan kesuksesan.


Pertama adalah menukar waktu. Jujur saja, banyak orang sukses menukarkan waktu luangnya untuk mendaptkan kesuksesannya seperti saat ini. Dahulu ketika ia merintis sebuah usaha, ia hampir tidak punya waktu mengurus hidupnya, bahkan untuk bersosialisasi atau sekedar kongkow bersama teman saja tidak sempat. Maka tidak heran bila pada satu masa di mana ia memperoleh semuanya, ia akan sangat menghargai waktunya. Karena waktu yang mendewasakan pemikirannya dan waktu jualah yang membuat ia menjadi seseorang.


Yang kedua adalah menukar tenaga. Terus terang banyak sekali orang yang menukar tenaganya untuk menjadi seorang yang sukses. Tiada hari tiada satu kegiatan yang dikerjakan tanpa tetesan keringat, dan inilah yang menjadikan ia kuat secara fisik. Di negara berkembang dan miskin banyak orang menukarkan tenaganya untuk sebuah kesuksesan. Tidak ada yang salah dari semua itu, selama yang kita dapatkan dengan cara yang baik dan halal, bukan begitu?


Dan yang ketiga adalah menukarkan segenap pikirannya. Kenyataannya Sang Khalik telah memberikan anugrah yang luar biasa bernama akal. Ketika akal dijadikan sebuah kekuatan untuk ditukar dengan kesuksesan, intelektualitas semakin berkembang dan kematangan berpikir menjadi landasan menemukan sebuah kebijakan.


Ketiga kombinasi inilah yang membuat orang bisa menggapai kesuksesan sebenarnya. Yang menjadi sebuah pertanyaan bagi masing-masing diri kita adalah apakah kita sudah menukarkan ketiganya untuk mendapatkan semuanya? Jika belum pantaslah kita hanya berjalan di tempat tanpa sebuah arah yang pasti. Dan sudah sepantasnya kita hanya jadi pengikut bukan penggerak.


Salam Inspirasi


Irawan Senda

0 komentar:

Posting Komentar