Sabtu, Maret 14, 2009

Inspirasi kedewasaan dari seorang perempuan hebat


Halo sobat www.motivasihidup.com, senang sekali saya bisa menulis di medium blog ini, meski entah sampai kapan medium ini bisa jadi tempat untuk mengeksplorasi ide dan pikiran saya.
Beberapa hari ini saya disibukkan dengan berbagai kegiatan yang mengharuskan saya bertemu beberapa dokter. Ada sebuah pengalaman menarik ketika saya bertemu dengan dokter ini. Beberapa kali ketemu beliau, baru sabtu kemarin ia menceritakan kehidupannya. Ternyata dokter cantik ini adalah seorang single parent dengan satu orang anak.
Ia pun bercerita tentang alasan ia bercerai, dan di luar dugaan alasannya adalah karena sang suami lebih tertarik kepada pasiennya. Hingga akhirnya mereka putus dan bercerai. Meski begitu ada satu hal yang membuat saya mengaguminya. Saya kagum ketegaran hatinya dalam menghadapi situasi yang menyakitkannya, dalam situasi ini ia masih membuka pintunya lebar-lebar untuk suaminya jika ia ingin berkomunikasi dengan anaknya, ia juga membiarkan anaknya mengenal sosok seorang ayah yang baik dan tidak menanamkan dendam kepada anaknya.
Situasi ini sunggguh ironis, karena disaat orang yang bercerai disibukan prihal hak asuh, sang dokter malah dengan ikhlasnya mengajarkan kepada anak-anaknya untuk bisa menerima semua kekurangan yang ada pada ayahnya, dan ia harus berjuang untuk melepaskan rasa sakit di dada untuk menyatukan ayah dan anak. Sungguh sesuatu yang tidak mudah untuk bisa dimengerti bagi seorang biasa.
Dari beliau saya mendapatkan sebuah pelajaran berharga tentang kehidupan. Pertama adalah keikhlasan untuk menerima sebuah cobaan, ketika kita hidup kita tidak akan pernah luput dari cobaan, dari sinilah Sang Khalik menguji kedewasaan kita dalam bertindak dan berpikir untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada Sang Khalik. Pelajaran kedua adalah belajar mengorbankan perasaan untuk sesuatu yang besar. Sang dokter sangat mengerti sekali arti penting dari masa depan anaknya, ia berusaha menjaga kondisi psikologis dari anaknya agar tetap bisa hidup normal dan menjadi dewasa seperti anak-anak normal lainnya. Pelajaran terakhir adalah tentang kekuatan di balik pengorbanan, dari pengalaman dokter tersebut kita diajarkan untuk lebih memahami makna pengorbanan. Pengorbanan itu pada dasarnya milik orang-orang yang kuat bukan lemah, selama ini orang yang berkorban untuk kemenangan orang lain dianggap sebagai bentuk dari kekalahan, nyatanya dalam kasus ini kita bisa melihat hal yang sebaliknya.
Semoga cerita ini bisa bermanfaat untuk sobat pembaca semua dan kita bisa belajar dari dokter tersebut….

Salam Inspirasi


Irawan Senda

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bener-bener menginspirasi

Posting Komentar