Selasa, Maret 03, 2009

Resensi Buku Muhammad - Komunitas Baca Buku


Halo sobat Komunitas Baca Buku, apa kabar? Senang sekali saya bisa berbagi resensi kepada sobat KBB yang ingin tahu seluk beluk buku, sebelum membeli. Sesuai dengan momentum Islamic Book Fair, kali ini saya ingin sekali membahas dan mengupas satu buku yang menurut saya luar biasa.
Buku ini memadukan perspektif kekinian tanpa meninggalkan sejarah yang ada. Sehingga apapun agama anda, saya sarankan melihat buku ini sebagai sebuah pelajaran sejarah, yang sayang untuk dilewatkan.
Buku yang terdiri dari 15 bab ini menceritakan perjalanan Muhammad sebagai seorang biasa, menjadi seorang kepala keluarga, rasul, sampai pemimpin negara. Cerita dan perjalanan sungguh menarik karena kita tidak hanya melihat dari perspektif sudut pandang Islam saja, karena ini lebih condong pada fakta yang terjadi Jazirah Arab pada masa itu. Sehingga bagi anda yang nasrani sekalipun akan menikmati banyak pengetahuan baru tentang seorang bernama Muhammad.
Yang saya suka dalam buku ini adalah kedetilan dalam menyajikan sebuah fakta tentang Rasul Umat Islam. Bahkan penulis menjelaskan beberapa Pakta Kehormatan dan Persaudaran, yang selama ini jarang dibahas dalam dialog terbuka. Sungguh sebuah informasi berharga yang harus kita ketahui.
Buku ini pertama kali terbit di Inggris dengan penerbit Oxford University Press dengan sambutan yang luar biasa dati berbagai kalangan. Ini adalah sebuah karya yang sungguh tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Siapakah Penulis Buku ini :

Dia adalah Tariq Ramadhan, lahir di Jenewa, 26 Agustus 1962. Ia adalah anak dari Sayyid Ramadhan putra Hasan Al Banna yang terpaksa hidup di pengasingan karena tekanan rezim Gamal Abdel Nassser. Ia mendapat gelar MA di bidang filsafat dan sastra Prancis dan Ph.D di bidang studi Islam dan Bahasa Arab dari University of Geneva. Sebelumnya ia mendalami khazanah keislaman klasik kepada para ulama Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Selain menulis buku dan berceramah di berbagai negara, kini Tariq mengajar filsafat di College of Geneva, mengajar kajian Islam di Fribourg University, menjabat President Eurooean Muslim Network di Brussel dan menjadi Senior Research Fellow St.Anthony’s College (Oxford), Doshisha University (Kyoto, Japan) serta the Lokahi Foundation (London). Di Eropa, ia dikenal sebagai tokoh muda yang semakin diterima luas, baik di kalangan muslim maupun nonmuslim, karena pandangan-pandangannya tentang posisi umat Islam di benua itu. Majalah Time-pun mengangkatnya sebagai salah satu “Inovator dunia di bidang spiritualitas.”

Salam Inspirasi


Irawan Senda

0 komentar:

Posting Komentar